webnovel

Steal Everything I Want (indonesia)

Dewa dari segala dewa. Awal dari segala eksistensi. Dia adalah Sang Pencipta, Void God "Eros". Eros yang merupakan dewa dari segalanya mengalami kebosanan sejak pertama kali dia dilahirkan dari kekosongan. Selama ini dia hanya mengamati semua kehidupan yang diciptakannya dengan tidak sengaja. "Aku sudah cukup dengan keheningan ini, saatnya untuk bersenang senang"

Raihanchan · Tranh châm biếm
Không đủ số lượng người đọc
33 Chs

14

Aura dan Mare yang sedang berkeliling disekitar Nazarick tiba-tiba mendengar suara erangan, mereka mengikuti suara itu dan sampai didepan pintu kamar yang dimana mereka anggap adalah kamar Eros.

Aura : Mare kamu pikir apa sedang dilakukan oleh Eros-sama?

Mare : A-aku tidak tahu? Aku pikir mereka sedang melakukan sesuatu yang menyenangkan ?

Aura : Aku tahu bagaimana jika kita mengintip ?

Mare : N-nee-chan jangan lakukan itu.

Aura : Tidak apa-apa Eros sama tidak akan marah kepada kita.

Tidak menanggapi perkataan adiknya, Aura membuka sedikit pintu dan melihat kedalam kamar Eros. Dia membeku dan tidak tahu harus berkata apa. Dan dia langsur tersadar ketika Mare yang disebelahnya berkata

Mare : Nee-chan apa yang mereka lakukan ?

Aura : T-tidak ada. Ayo kita kembali jangan mengganggu Eros-sama.

Aura akan pergi dan menyeret Mare jauh dari kamar Eros, ketika suara yang tidak asing terdengar ditelinganya.

Eros : Jadi Aura, Mare apakah kalian akan keluar atau tetap mengintip dari balik pintu ?

Keduanya langsung membeku ditempat dan segera berbalik di depan pintu tempat mereka mengintip adalah sosok Eros yang bertelanjang dada. Eros telah memakai celananya kembali dia tidak ingin anak polos seperti Mare dirusak sejak dini.

Aura : E-eros-sama, kami hanya berkeliling dan tidak sengaja mendengar suaran dari arah kamar anda.

Mare : Anoo, Eros-sama apa yang kalian lakukan didalam ? Kenapa Narberal tergelatak telanjang di atas kasur ?

Aura : M-MARE !!!!

Eros menyadari kesalahannya, dia sudah terbiasa melakukan 'kegiatannya' tanpa memasang penghalang suara.

Eros : Mare itu adalah sesuatu kegiatan yang akan dilakukan oleh orang dewasa. Jadi sekarang Aura ,aku tugaskan kamu dan Mare untuk mendatangi Lize, Dia akan mengajari kalian tentang hubungan pria dan wanita. Dan untuk sekarang kalian boleh pergi dan menemui Lize.

Aura : B-baik Eros-sama. Ayo mare kita harus segera mencari Lize.

Mare : Kenapa kita terburu-buru nee-chan. Eros-sama saya izin pamit.

Mare menundukkan kepalanya dan segera pergi ketika dia ditarik menjauh dari Eros oleh saudarinya. Eros melihat mereka dan menghela nafas.

Jarvis : Tuan saya pikir anda akan memakan mereka malam ini ?

Eros : *sigh* Aku tahu bahwa aku tidak akan memilih-milih soal wanita, tapi jika itu Mare dan Aura, aku hanya mempunyai pemikiran untuk memakan mereka ketika mereka telah dewasa khususnya secara mental. Aku tidak keberatan berhubungan sex dengan mereka jika mereka tetap dalam fisik loli mereka. Tapi aku merasa bersalah jika usia mental mereka masih dibawah umur. Setidaknya aku akan menunggu beberapa tahun agar mereka dewasa. Aku tidak berpikir seperti ini ketika mereka hanya NPC, tapi sekarang aku merasa mereka seperti anak yang baru tahu keberadaan dunia.

Eros menjawab dengan nada pasrah. Dia melihat kebawah tepatnya celana yang dia kenakan. Eros melihat tonjolan besar, dan berpikir mungkin Aura dan Mare melihat tonjolan itu. Tapi dia segera menyingkirkan pikiran itu dan segera masuk kembali ke kamarnya. Melihat Narberal yang telah bergerak kembali, Eros segera menyeringai dan berjalan kehadapannya. Setelah beberapa jam istri-istrinya yang lain berdatangan dan suara bagaikan kicauan terdengar disepanjang koridor kamar Eros.

----------------------------------------------------------------------------------------------*tok*tok*tok*

Eros terbangun oleh suara ketukan pintu, dia melihat sekeliling dan melihat apa yang tampak seperti medan perang. Segera dia beranjak dari kasurnya dan berjalan menuju arah pintu. Eros membuka pintu dan melihat Solution dengan seragam maid-nya.

Solution : Maaf Eros-sama telah mengganggu waktu anda tapi Renner-sama telah menunggu anda diruang tahta di Istana Ilahi.

Eros hampir lupa bahwa dia telah berjanji untuk kencan dengan Renner. Dia segera melambaikan tangannya dan saat itu juga dia telah mengenakan setelan modern. Solution yang melihat ini tersipu bahkan wajahnya yang selalu tenang dan dingin telah meleleh. Dia melihat tuannya yang mengenakan setelan yang dia anggap berasal dari dunia lain dan tidak bisa berhenti menatap.

Eros : Bagaimana Solution ? apakah aku cukup tampan ?

Solution yang mendengar pertanyaan Eros berkeringat, 'Cukup tampan?'. Persetan Eros tidak hanya cukup tampan bahkan dia bisa saja merayu semua wanita hanya dengan senyumannya.

Solution : Tentu saja Eros-sama, tidak ada yang bisa menyaingi penampilan anda.

Eros : HAHA tentu saja aku tahu, kalau begitu tolong urus sisanya. Beritahu mereka aku akan pergi kencan dengan Renner.

Eros menghilang dari tempat dia berada dan hanya menyisakan Solution seorang. Solution membungkuk ke tempat Eros menghilang tadi dan segera melihat kedalam kamar Eros.

Solution : Sungguh aku tidak tahu berapa banyak stamina yang dimiliki oleh Eros-sama. Tapi membayangkan untuk dihancurkan olehnya diatas tempat tidur membuatku bertanya tanya kapan dia akan memanggil ku lagi.

Segera Solution melakukan apa yang harus dia kerjakan.

Eros saat ini telah berdiri didalam ruang tahta. Tempat ini sangat indah bahkan bisa menyaingi apa yang disebut surga. Meski didalam istana tapi ruangan ini memiliki sungai yang mengalir dibawah lantai kaca. Atap dan dinding dilapisi oleh berbagai kristal. Eros melihat kedepan dan melihat Renner dengan gaunnya.

Renner : Suami, kamu hampir terlambat.

Renner berkata sambil cemberut.

Eros : Haha sebagai permintaan maaf aku akan membawa mu ke dunia lain, bagaimana?

Mata Renner bersinar, dia sudah tahu tentang keberadaan dunia lain tapi dia belum pernah berkunjung ke salah satu dari dunia itu.

Renner : Benarkah ? Kalau begitu tolong buatkan aku baju yang cocok sesuai gaya peradaban disana.

Eros mengangguk dan berpikir gaun seperti apa yang cocok untuk seorang putri ? Tidak lama Renner merasakan sesuatu yang berbeda dari pakaiannya. Dia melihat bahwa dia sekarang mengenakan gaun one piece putih dengan topi baret putih diatasnya.

Eros : Bagaimana ? Kamu suka ?

Renner : Ya aku suka, ini ringan dan elegan.

Eros : Di dunia tempat kita berkunjung kamu dapat membeli apapun yang kamu mau.

Renner : Un. Aku juga ingin mendapatkan beberapa suvenir untuk saudari yang lain.

Eros : Baiklah ayo kita berangkat.

Eros membuka gerbang dan menuntun Renner sambil memasuki gerbang. Setelah melewati gerbang Eros dan Renner berada disebuah gang gelap. Eros menyesuaikan koordinat gerbannya agar tidak muncul di tengah kerumunan. Segera mereka berdua berjalan kedepan untuk keluar dari gang itu. Renner yang hampir seluruh hidupnya hanya tinggal didalam istana melihat pemandangan didepannya tidak bisa tidak bersemangat. Mereka sekarang berada di akihabara. Eros menganggap tempat ini cocok untuk dijadikan tempat untuk berdaptasi bagi dunia modern.

Renner yang bersemangat segera menyerer Eros ke berbagai tempat. Eros dengan senang hati menjelaskan berbagai tempat. Eros melihat Renner yang dengan semangat melihat lihat ke kanan dan ke kiri hanya bisa tersenyum lembut.

Eros : Kamu tampak bersemangat, Renner.

Renner : Un ! Kita telah lama tidak pergi bersama, juga tempat kita berkencan adalah dunia lain, dunia dengan peradaban modern, bahkan kekaisaran Baharuth tidak akan memiliki teknologi ini.

Eros : Kalau begitu kita harus membuat ini lebih berkesan! Jadi bagaimana ? Tempat apa dulu yang ingin kamu kunjungi ?

Renner menunjuk tempat yang dimana adalah bangungan Game Arcade. Eros tersenyum dan menuntun dia untuk masuk kedalam. Setelah beberapa jam bermain Mereka keluar dari tempat itu. Renner tidak berharap bahwa akan ada beberapa permainan yang dapat dapat membuat dia bersemangat. Segera mereka mengunjungi berbagai tempat dan berakhir dengan banyak tas belanja.

Eros : Ayo kita mencari hotel, aku lihat kamu sudah lelah. Haha kamu harus sering berolah raga Renner.

Renner : Suami aku kira, kamu yang aneh disini. Kamu bahkan tidak berkeringat sama sekali. Aku tahu bahwa stamina mu tidak terkalahkan tapi aku kira itu hanya ketika kita berada di atas tempat tidur.

Eros tertawa dan mereka segera mencari hotel terdekat. Tidak susah mencari hotel disekitar Akihabara dan mereka segera mendapatkan kamar untuk mereka berdua.

Renner : Suami aku akan mandi sebentar.

Eros hanya mengangguk dan berbaring sambil menutup mata. Setelah sedikit lama menunggu akhirnya pintu kamar mandi terbuka, menunjukkan sosok Renner dengan balutan handuk dan kulit putihnya yang agak kemerahan. Eros yang melihat ini segera menjadi dibangkitkan. Anacondanya telah beridiri tegak dan menyuruh agar segera dilepaskan.

Renner yang melihat ini tersenyum dan berjalan menuju Eros dengan langkah menggoda. Eros tidak tahan lagi segera menjemput Renner dan menggendongnya ke atas tempat tidur. Aura feromonnya telah menyebar dan menyerang Renner. Bahkan sebelum Eros menyentuh bagian tubuh manapun, Renner telah terengah-engah.

Renner : Suami aku sudah tidah bisa menahan ini lagi, aku ingin dick-mu didalam pussy-ku.

Eros : Hehe sejak kapan Hime-sama kita telah menjadi begitu cabul ?

Renner : Kamu kira ini salah siapa ?

Eros tersenyum dan segera menerjang Renner. Selama lebih dari 5 jam ruangan itu hanya diisi oleh berbagai erangan. Kamar tempat mereka tinggal berada dilantai 3 tapi staff hotel yang berada dilantai 1 bahkan dapat mendengar sedikit erangan mereka. Staff perempuan bahkan tidak lebih baik, mereka terpengaruh oleh auara feromon yang bocor dari kamar Eros. Ada beberapa dari mereka yang melepaskan hasratnya bersama salah satu teman mereka, bahkan ada yang menggoda pengunjung pria. Eros tidak mengetahui kekacauan didalam hotel dan hanya fokus kepada Renner.

Setelah beberapa kali ejakulasi Eros melihat Renner yang sudah hampir pingsan segeera berhenti untuk memulai ronde selanjutnya.

Renner : Maaf suami, sepertinya aku sudah kelelahan.

Eros : Tidak perlu meminta maaf, aku akan sedikit menyembuhkanmu.

Istri-istrinya tidak terlalu suka apabila Eros menyembuhkan mereka ketika mereka telah selesai berhubungan sex termasuk Renner, mereka beranggapan bahwa kehangatan suami mereka juga ikut hilang ketika mantra penyembuhan dilemparkan. Tapi berbeda apabila ada situasi mendesak. Eros saat ini ingin melemparkan sedikit sihir penyembuh tapi dia membeku. Dia segera bertanya kepada asisten terpecayanya, Jarvis.

Eros : Jarvis jika tidak salah aku sudah melapalkan mantra itu sejak lama. Buktinya bahkan tidak ada istriku yang hamil. Tapi kenapa ?

Jarvis : Tuan saya mengindentifikasi bahwa elemen void dalam tubuh tuan telah didominasi oleh elemen life dan creation. Fenomena ini telah terjadi sejak kemarin. Jadi kesimpulan yang didapat, apapun mantra yang dilempar tuan untuk mencegah kehamilan itu tidak akan lagi berguna. Bahkan kondom dan pil kb tidak akan berguna untuk tuan.

Eros : WHATTT? Jadi maksudmu Enri, Narberal, Albedo, Shaltear, Ziyun, Ning'er, Lanruo, Yang Xin, Xiu, dan Yuyan juga hamil ?

Jarvis : Ya.

Eros : Kenapa kamu tidak memberitahuku !!

Jarvis : Karena tuan tidak bertanya.

Eros facepalm dia tidak menyangka bahwa waktu ini akan datang. Eros sangat ingin memiliki anak tapi dia menahan semua itu karena dia tidak ingin berhubungan sex dengan istrinya yang sedang hamil, apalagi dengan nafsunya yang sulit ditekan. Sejak dia mencicipi buah terlarang yang dinamakan sex, nafsunya makin berkibar tidak terkendali. Meski Eros adalah dewa yang maha kuasa dia tetap tidak ingin ada yang salah dengan istrinya yang hamil termasuk anaknya yang belum lahir.

Renner yang sedang menunggu Eros untuk melemparkan sihir penyembuhan membuat wajah bingung.

Renner : Suami ? Apa yang terjadi ?

Eros : Renner kamu hamil.

Renner yang dikatakan sebagai putri iblis yang dipenuhi tipu muslihat sekarang memilik wajah bengong.

Renner : Apakah itu benar suami ?

Eros : Tidak hanya kamu tapi saudari-saudari mu juga.

Renner segera melompat untuk memeluk Eros, tapi dengan tubuhnya yang masih lemah dia akan tejatuh Eros segera menangkapnya dengan kecepatan yang bahkan dewa cahaya pun tidak bisa menyainginya.

Eros : Ayolah, sekarang tubuhmu bukan hanya milikmu seorang tapi juga anak kita.

Renner : Hehehe aku sangat bahagia, aku tidak pernah berpikir aku akan segera menjadi ibu. Hehehe

Eros yang melihat Renner bahagia tidak bisa tidak memeluknya dengan erat. Dia membelai perut Renner dan membayangkan anak-anaknya bergerombol memanggil Papa~, Papa~

Eros : Hehehe.

Eros tidak bisa tidak menyeringai membayangkan itu semua. Renner yang melihat itu beranggapa bahwa Eros sangat bahagia, dia hanya menguburkan wajahnya didalam pelukan Eros dan pergi untuk tidur karena dia sangat lelah.

----------------------------------------------------------------------------------------------

Disisi lain dunia tepatnya di dunia Surgawi, istri-istri Eros yang lain plus Regina, Lize, dan Pleiades sedang berada diruang makan.

*Jatuh*

Narberal : Bleghhhh...

Istri-istri Eros sedang mengobrol setelah menyelesaikan makan malam karena entah bagaimana sejak pagi mereka tidak enak badan. Ketika mereka mendengar suara bising, mereka melihat bahwa Narberal entah bagaimana terjatuh. Narberal yang sedang berdiri tiba-tiba jatuh dan muntah. Saudarinya yang lain melihat bahwa Narberal tidak baik-baik saja segera berlari menghampirinya. Bahkan Lupusregina yang selalu bermain-main segera menjadi khawatir. Dia tahu bahwa pleiades tidak akan pernah sakit, kecuali ada sesuatu yang salah.

Yuri : Narberal kamu tidak apa apa?! Apa yang terjadi ?!

Narberal : Ugh..Yuri Nee-sama, aku baik-baik saja ...bleghh..oke..sepertinya aku tidak baik-baik saja.

Narberal menjawab sambil berusaha untuk tidak membuat semuanya khawatir.

Lupusregina : Narberal kamu seharusnya sudah tahu bahwa kamu tidak baik-baik saja jadi berhenti bersikap seperti itu.

Lize : Aku akan coba memeriksanya sebentar.

Lize yang adalah seorang dokter segera mengajukan diri untuk memeriksa Narberal, jelas dia juga khawatir tentang dia. Setelah beberapa menit Lize memiliki wajah terkejut tapi segera tersenyum.

Lize : Aku tidak tahu bagaimana mengatakan ini. Tapi Narberal selamat.

Narberal dan yang lainnya tidak mengerti kenapa Lize mengucapkan selamat. Bahkan Yuri yang merupakan saudarinya yang paling pintar juga kebingungan. Tapi ada seseorang yang menyadari maksud perkataan Lize.

Albedo : L-lize maksudmu dia ?

Lize : Benar dia hamil.

Segera para pelayan yang sedang membereskan ruang makan menjatuhkan piring-piring. Ruangan yang tadinya berisik telah menajdi sunyi. Para pleiades menganga atas jawaban Lize, mereka hampir tidak percaya perkataannya, tapi ini berasal dari seorang dokter yang bahkan dapat dikatan yang terbaik di alam semesta.

Narberal : A-aku hamil ?!

Shaltear : Apaaa, tidak mungkin aku tidak pecaya di- Bleghhh....

Shaltear yang ingin berbicara tiba-tiba merasakan mual datang.

Lupusregina : Jangan bilang .

Segera setelah itu suara muntah terdengar di seluruh ruangan.

Regina : HAHAHA seperti yang diharapkan dari Eros-sama dia bahkan dapat menghamili sembilan orang sekaligus dari istri-istrinya. Aku yakin Renner-sama juga akan memiliki kondisi yang sama.

Segera setelah itu ruangan itu dipenuhi dengan berbagai pelayan yang sibuk kesana-kemari untuk membersihkan kekacauan. Kekacauan ini juga terjadi di kediaman Emmot.