"Marah banget gue sama lo, Rei," ucap Radithya tiba-tiba tanpa angin atau hujan. Pria itu bahkan mendorong Lareina yang duduk di sampingnya dengan pelan.
Lareina membalas Radithya dengan menepuk telapak tangan pria yang masih menempel di bahunya lalu menatap sepupu prianya itu dengan tatapan tajam. "Kenapa lagi sih? Tiba-tiba banget. What a freak," balas Lareina kesal.
Mama dan Papa Lareina yang juga berada di ruang keluarga dan menyaksikan anak dan keponakan mereka bertengkar hanya tersenyum kecil seakan itu merupakan hal yang biasa di rumah mereka.
Setelah makan malam, Lareina, Mama-Papa dan Radithya menghabiskan waktu bersama di ruang keluarga untuk menonton film dari DVD yang baru saja dibeli oleh Papa Lareina di toko kaset yang berada di seberang sekolah.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com