webnovel

Starlight In The Dark Night

Berkisah tentang seorang pemuda pemilik nama panggilan Chanie yang berprofesi sebagai penyanyi hiburan disebuah club malam bintang lima untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Chanie menjalani kehidupan yang sangat nyaman seorang diri, namun kehidupan nyamannya tersebut harus berubah saat dirinya tidak sengaja terlibat dalam urusan rahasia salah seorang pelanggan dan mengharuskannya terikat hubungan dengan pelanggan tersebut untuk memastikan dirinya tidak membocorkan urusan rahasia tersebut kepada siapapun.

DGiunia · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
223 Chs

Starlight - 11

Helaan nafas panjang Seo Chan hembuskan saat kini dirinya beridiri tepat disamping Eunha yang sedang menatap mesin penyerut es batu dengan tatapan berbinar.

"Oh ayolah, Eun-ah! Aku ingin cepat –cepat kembali kerumah mu." Decak Seo Chan menatap malas Eunha yang masih saja memperhatikan mesin penyerut es dengan tatapan berbinar.

"Ssshhtt! Diam, aku sejak minggu lalu ingin sekali memakan es serut disini, jadi biarkan aku memakan es serut hari ini." Sahut Eunha menyuruh Seo Chan untuk terdiam.

Sedangkan itu Seo Chan memutar kedua bola matanya malas. "Lalu mengapa kau tidak memakan es serut minggu kemarin saja saat kau menginginkannya?"

"Tsk, aku tidak punya waktu luang untuk memakan es serut disini. Maka dari itu saat ini lah waktu yang tepat untuk memakan es serut ini."

Tidak menghiraukan gerutuan Seo Chan tadi, kini Eunha langsung meminta pada bibi sang penjual dua porsi es serut untu dirinya dan Seo Chan.

Seo Chan yang melihat Eunha sudah menyebutkan pesanan pada bibi sang penjual pun hanya bisa menghela nafa panjang lalu melangkahkan kakinya berjalan menuju kursi kosong yang memang disediakan untuk para pelanggan.

Dari tempat duduknya Seo Chan memperhatikan Eunha yang sedang berbicara dengan bibi penjual. Melihat dari interaksi yang saat ini di lakukan oleh kedua perempuan berebeda usia itu saat ini, membuat Seo Chan yakin, Eunha dan bibi penjual es serut sudah lah mengenal cukup lama.

Tatapan mata Seo Chan kini beralih untuk melihat kearah lain, dimana terdepat beberapa pelanggan lain yang juga tengah menikmati es serut di tempat ini.

Seo Chan menghentikan tatapan matanya kearah seorang gadis kecil yang sedang menikmati es serut bersama dengan seroang permpuan yang tengah memunggunginya saat ini.

Seo Chan di buat kagum dengan wajah gadis kecil tersebut yang terlihat begitu sangat imut dengan kedua pipi chubbynya yang telihat sedikit memerah, mungkin karena panasnya terik matahari hari ini.

Tanpa Seo Chan duga, tatapan matanya kini saling bertatapan dengan kedua manik mata milik sang gadis kecil.

Seo Chan yang sudah tertangkap basah tengah memperhatikan gadis kecil itu pun memilih untuk mengulaskan senyum lebar diwajahanya dan tidak lupa juga melambaikan sebelah tangannya kearah gadis tersebut.

Seo Chan menahan kekehannya saat dirinya melihat semu merah di kedua pipi chubby gadis kecil itu semakin terlihat dan juga kini gadis itu mengalihkan tatapannya kearah perempuan yang tengah duduk di hadapan gadis itu.

Seo Chan merasa geli karena dirinya sudah menggoda seorang gadis kecil hingga gadis itu bersemu malu. Dirinya sama sekali tidak menyangka jika paras wajahnya juga dapat membuat seorang gadis kecil tersipu malu.

Sedangkan itu Eunha yang baru saja datang dengan membawa sebuah nampan berisikan dua porsi es serut menaikan sebelah alisnya heran melihat Seo Chan yang sedang terkekeh.

Kriet!

Dengan santainya Eunha menendang meja di hadapan Seo Chan dan juga menendang kursi yang akan dirinya duduki , membuat Seo Chan sediit terkejut namun Seo Chan langsung berdecak kesal saat melihat Eunha kini sudah meletakan nampan tersebut diatas meja.

"Hei, apa adahal yang lucu sampai kau terkekeh sendiri seperti itu?" Tanya Eunha menatap Seo Chan dengan tatapan tidak suka.

Seo Chan hanya mengangkat kedua bahunya acuh lalu mengeluarkan satu mangkuk es serut dari dalam nampan untuk dirinya santap.

"Tidak ada, aku hanya merasa jika paras tampan wajahku ini dapat meluluhkan hati seluruh perempuan yang berada disekitarku." Jawab Seo Chan yang langsung mengundang Eunha memasang rautwajah berpura-pura ingin muntah.

"Yhaiks, kau menjijikan! Kau membuat ku ingin muntah setelah mendengar perkataan menjijikan itu dari mulut mu."

Seo Chan hanya menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berdecak. "Tsk, tsk, tsk, kau tidak perlu merasa malu ataupun sungkan untuk mengataka jika kau juga terpana dan terpesona dengan paras tampan wajah ku ini."

Eunha memutar kedua bola matanya malas. "Maaf, maaf saja. Kau itu bukanlah tipe pria idaman ku. Mengingat kau juga teramat sangat bodoh. Jadi aku sama sekali tidak akan jatuh dan suka kepada dirimu."

Seo Chan tergelak geli mendengar perkataan Eunha. "Benarkah? Jika saat ini aku memasang pose wajah tampan, kau pasti akan langsung menyukai ku hanya dalam waktu hitungan lima detik saja."

Eunha yang baru saja ingin menyuapkan sendok berisikan es serut langsung menghentikannya setelah mendengar perkataan Seo Chan.

Kini Eunha melipat kedua tangannya di depan dada dengan tatapan kedua matanya yang fokus menatap kearah Seo Chan.

"Hmm, baiklah, baiklah, aku akan mencoba nya. Jika kau tidak berhasil membuat ku jatuh cinta kepada paras wajah mu, maka kau harus mentraktir ku makan direstoran all you can eat sebanyak tiga kali dalam satu bulan besok."

Mendengar perkataan Eunha membuat Seo Chan terdiam sesaat, sebelum dirinya menganggukan kepala dengan begitu sangat percaya diri jika Eunha akan langsung jatuh cinta kepada dirinya hanya dalam hitungan ke lima.

"Baik kalau begitu. Jika kau jatuh cinta kepada ku dalam waktu lima detik, maka kau harus mengirimkan baju rancangan mu lima style dalam satu bulan besok." Ucap Seo Chan yang kini gantian membuat Eunha terdiam sebentar di tempatnya, sebelum menganggukan kepala yakin menyetujui apa yang di katakan oleh nya.

"Baik deal! Aku setuju dengan penawaran ini!" Sahut Eunha yang kini mengularkan tangannya di hadapannya Seo Chan untuk meminta persetujuan dari pemuda itu.

Tanpa menunggu lama, Seo Chan pun langsung membalas uluran tangan Eunha dan menyetujui taruhan yang mereka katakan tadi.

"Baik deal!" Ucap Seo Chan dan Eunha bersamaan.

"Baik kalau begitu sekarang kau mulailah memasang pose dan ekspresi wajah yang menurutmu dapat langsung membuat diri ku jatuh cinta kepada dirimu hanya dalam waktu lima detik!"

Seo Chan pun menganggukan kepalanya dan tanpa menunggu lama lagi, dirinya langsung memasang pose dan ekspresi wajah yang selalu dapat membuat para pelanggan club malam jatuh cinta kepada dirimu.

Pose pertama, Seo Chan memlih pose menpang dagu dengan tatapan mata intens mengarah pada kedua manik mata Eunha.

Eunha yang melihat Seo Chan sudah berpose di hadapannya pun memilih untuk ikut mesang pose beropang dagu balas menatap tatapan intens Seo Chan.

"Baik, aku akan menghitung satu sampai lima. Kita lihat apakah aku akan jatuh cinta kepada mu atau tidak." Ucap Eunha yang di balas dengan kedipan sebelah mata oleh Seo Chan.

"Satu.." Ucap Eunha yang sudah mulai menghitung.

"Dua.."

"Tiga.."

"Empat.."

"Lim-

Cup!

Eunha langsung membulatkan kedua bola matanya saat merasakan sebuah kecupan pada sebelah pipinya.

"Yak! Pabbo! Kau benar-benar pria bayaran!" Seru Eunha yang langsung mengulurkan kedua tangannya untuk menarik rambut Seo Chan.

Namun Seo Chan yang sudah mengetahui konsekuensi apa yang akan dirinya dapatkan setelah mengecup pipi Eunha pun refleks langsungmenghindar. Membuat Seo Chan kini tergelak geli melihat wajah Eunha bersemu merah.

"Bagaimana, kau sudah jatuh cinta kepada diriku bukan saat ini?" Tanya Seo Chan dengan ekspresi wajah angkuh.

Eunha kini berdecak kesal sambil menatap tajam Seo Chan yang sudah kembali menyantap es serut.

"Kau curang! Kau menggunakan jurus berbahaya bagi perempuan!"

Seo Chan menaikan sebelah alisnya. "Curang? Aku sama sekali tidak curang? Bukan ah aku sudah bilang, aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku dalam hitungan lima detik? Dan lihatlah sekarang, saat ini aku sudah bersemu merah, itu berarti kau sudah jantu cinta kepadaku!"

Eunha kembali berdecak kesal. " Aku bersemu bukan karena sudah jatuh cinta kepada mu! Tapi ini karena aku sedang kesal dengan apa yang sudah kau lakukan kepadaku barusan!"

"Ah benarkah? Kalau begitu, aku akan menungu lima style pakaian rancangan dirimu sendiri bulan depan! Ku harap kau tidak mengingkari perjanjian yang sudah kita buat tadi." Ucap Seo Chan dengan seulas senyum cerah kemenangan terulas diwajahnya.

Eunha yang mendengar perkataan Seo Chan hanya bisa mendengus kesal . Mendengus kesal karena dirinya sama sekali tidak menyangka jika hati nya akan berdegup cepat atas apa yang dilakukan oleh Seo Chan tadi kepada dirinya. Dan menjadikan wajahnya bersemu merah seperti ini.

"Aish, aku akan mengirimkan style paling buruk yang bisa ku buat!"