webnovel

SPECIAL POWER

Dalam sebuah kota yang tersembunyi,oleh para Monster dan Pemburu yang berkekuatan,para pemburu membuat aturan untuk Monster,agar tidak dapat mengganggu warga biasa yang berada di kota. Terlahir dengan memiliki kekuatan dari sang ayah,yaitu Pemburu yang memiliki kekuasan tertinggi dari Pemburu lainnya,atau bisa disebut salah satu kapten pemburu berkekuatan dan menyatukan kekuatan pemburu lainnya. Ini adalah cerita tentang Cresta dari Spesial Pemburu dan Saka dari Spesial Pemburu juga dengan kisah cinta mereka,sekaligus gengnya.Ingin mengetahui banyak tentang mereka?silahkan baca ceritanya. Oh iya...Semua dalam Cerita ini Fiksi,berarti tidak nyata,tapi...cerita ini ku ambil dari beberapa psikologis sekaligus karakter orang-orang yang pernah ku kenal,semoga kalian suka yah.

Ami_Djafar · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
18 Chs

Penyerangan

"Sa...tidak banyak waktu lagi,kita juga harus bersembunyi,para warga dan pemburu yang lainnya sudah bersembunyi,hanya kita dan beberapa pemburu penyerang yang masih ada di kota." Ujar Cresta.

"Baik,gue ikutin kata-kata lu Cres,tapi jarak ke tempat persembunyian masih jauh dari tempat ini." Saka yang menunjuk tempat yang akan mereka datangi.

"Iya,gue tahu masih jauh,kita juga jangan pantang menyerah,semangat,cepat jalannya." Cresta mulai pergi bersama teman-temannya sekaligus Vani.

"Iya Cres,iyaa..." Ucap Diaz dan Findra.

"Eh awas Saka,Cresta,Tembakan Pemburu Lautan," Findra menyelamatkan Cresta dan Saka dari serangan Monster yang mendadak di depannya mereka berlima.

"Cresta,Saka, kalian berdua gapapa?" tanya Diaz,dan Vani.

"Iya gapapa," ujar Cresta dan Saka.

"Emang gapapa lah,kan langsung di tanya sama putri impiannya tuh,iyakan Cres." Diaz yang mencoba bercandaan bersama temanya itu."gak lah,emang gapapa gue,untung aja ada Fin,jadi selamat deh." Cresta yang menghindar ucapan Diaz,padahal tangannya tergores dengan serangan mendadak tadi.

"Oh,oke Cres gapapa gue juga ngerti kok,tenang gue gak akan buat khawatir cewek lu," ucap Diaz.

"Udah...henti bicaranya nanti gak akan sampai di tempat persembunyian lagi,cepat lanjut jalannya." Ujar Saka.

"Iya bos,siap." Ucap Diaz

"Dah,dah jalan aja terus,"

"Padahal baru kemarin ulang tahun gue,esok nya jadi gini deh,gapapa lah,lanjut jalan aja." Ucap Findra.

     Mereka berempat pun melanjutkan perjalanan menuju ke tempat persembunyian dari serangan Monster.Di tengah perjalanan para monster semakin banyak,mereka pun mempercepat jalan menuju tempat persembunyian,tiba-tiba saja kakinya Vani terkilir dan terjatuh,Cresta pun Menolong dan menggendong Vani di bahunya.

"Van,lu gapapa,kaki kamu terluka,gue gendong aja yah,agar cepat jalannya ke tempat persembunyian." Ucap Cresta sembari menggendong Vani.

"Hemm,serah kamu aja,asal hati-hati gue jatuh." Ucap Vani."tenang aja gak akan jatuh kok." Ujar Cresta sambil tersenyum kepada Vani,Vani pun tersenyum kembali kepada Cresta.

"Udah drama senyumnya,cepat jalannya." Ujar Saka dengan melihat Cresta dan Vani.

"Kamu iri yah Sa,gak kayak gitu dengan cewek lu,hahahaha." Diaz mulai dengan candaannya.

"Gak lah,gue mah jomblo happy,dan gak akan pernah iri kepada siapapun yang pacaran," ucap Saka.

"Iya kah?" Balas Findra.

"Iya-iya gue cemburu,gimana pahcarannya di muka gue,jadi gitu,waaaa gue pengen nangis dengan apa yang terjadi padamu,tapi gapapa lah,kita lanjutkan lagi jalannya." Ujar Saka.

"Nah loh,jadi curhat nih,hahahaha,oke kita lanjut jalan lagi." Ujar Diaz.

"Hahaha,jadi curhat yah,"

"Oke-oke jalan lagi," ucap Findra.

     Kembali dengan perjalanan mereka,dan Cresta yang menggendong Vani terluka di kakinya yang di akibatkan terkilir karena terlalu cepat larinya.Tak hanya itu,banyak juga Monster yang menghalangi mereka,dan setiap Monster yang menyerang,mereka pun saling bergiliran menyerang demi keselamatan masing-masing terutama Cresta yang menggendong Vani.

***

     Setelah beberapa lama tempuh perjalanan dengan keadaan yang mulai memburuk di fisiknya Vani,mereka akhirnya telah sampai di persembunyian tersebut,sembari mengobati lukanya Vani yang mulai membiru,Cresta agak khawatir dengan keadaannya tapi,Cresta yakin Vani akan cepat sembuh.

     Sambil menunggu peperangan diluar selesai,mereka berbincang-bincang dan mulai merencanakan masuk di Sekolah Menengah Atas bersama.Mereka juga menyelidiki siapa spesial pemburu yang berkhianat atas sang raja,Saka dan Cresta mulai terpikir dengan ayahnya.

- SPECIAL POWER -

    Pasti akan lebih menarik lagi pada bab selanjutnya,ditunggu yah,karena masih banyak hal menarik pada bab yang selanjutnya✨

   Tetap baca cerita selanjutnya,dan support penulis dengan menvote dan ranting cerita ini,dan juga tetap Happy dalam membaca,Happy to Reading.Jangan lupa juga memakai masker saat keluar,dengan wabah yang terjadi sekarang.

Follow instagramku: Fahmidjafar030906,Wp.Fahmi,dan Webnovel.Fahmi.Cerita ini buatan ku sendiri,boleh kalian baca cerita ini di Webnovel dan Wattpad.