Chapter 3

Sementara itu di benua tengah, tempat dimana para monster tinggal. Sebuah kastil berdiri dengan kokoh serta memiliki aura yang sangat gelap dan mengerikan. Ada banyak menara yang menjulang tinggi dengan atap yang runcing. Tembok kokoh yang mengelilinginya sangat tebal dengan banyak penjaga yang berpatroli diatasnya, banyak diantaranya adalah Goblin dan Orc.

Istana tersebut besar dan luas, berada di bagian utara Benua Tengah dan berdekatan dengan Laut. Pertahanan dan keamanan kastil tersebut sangatlah kuat, saat itu kastil tersebut dipimpin oleh jenderal Hobgoblin yang membawahi banyak sekali monster. Hobgoblin itu sudah melindungi kastil sudah lama dari serangan orang-orang yang ingin menjarah harta tersembunyi dari kastil tersebut. tetapi tetap saja sangat sulit untuk mendpat harta tersebut bahkan kebanyakan mereka tewas ketika mendekati kastil tersebut.

Jenderal Hobgoblin itu bernama Gabaku, dia mempertahankan kastil secara turun-temurun dari kakek buyutnya dan sekarang gilran dia menjadi jenderal yang mempertahankan kastil tersebut. Selama bertahun-tahun Jenderal yang tinggal di kastil tersebut berusaha untuk membangkitkan salah satu demon lord yang tersegel dibawah kastil tersebut. Mereka mencari para demon lord yang disegel secara tersembunyi, dan ayah dari Gabaku berhasil menemukannya lalu menyimpan jasad demon lord yang tersegel itu di bagian tersembunyi kastil. Sedikit demi sedikit dengan berbagai cara segel tersebut dilemahkan, dan pada akhirnya sekarang segel tersebut sebentar lagi hancur.

"Ayahku telah berjuang keras dengan segala kemampuan yang dia miliki untuk mengembalikan pemimpin kita yang telah disegel ini" Dia memiliki perawakan yang tinggi dan kekar, memakai baju zirah besi yang terlihat kokoh dan hebat, bersama beberapa pasukannya sebanyak 4 goblin dia menuju ruangan rahasia untuk melepas segel yang mengunci Raja mereka sejak lama, dan dia membawa material terakhir untuk membuka segel tersebut "sekarang hanya perlu Kristal keabadian ini maka segel tersebut akan benar-benar lepas, dan raja kita akan bangkit…. lalu dunia ini akan ditulis ulang sebagaimana mestinya"

Mereka menyusuri lorong gelap lalu menuruni anak tangga yang sangat banyak. Hanya dengan penerangan obor yang dibawa oleh salah satu goblin menjadikan kesan dingin, gelap, dan menakutkan tidak akan hilang ketika semakin turun kebawah. Setelah berjalan cukup lama, sedikit terlihat ada semacam arena yang terlihat sangat luas, ditengah arena tersebut terdapat sebuah batu Kristal yang cahayanya mulai redup secara perlahan dan dibagian dalam batu tersebut ada sesosok makhluk. Itu adalah salah satu demon lord yang akan di bangkitkan.

Demon Lord yang tersegel itu memiliki penampilan yang sangat gagah dan besar. Tingginya kira-kira 4 – 5 meter, ada dua tanduk besar di kepalanya dan sepasang sayap dari kulit seperti kelelawar di punggungnya. Demon Lord itu membeku dalam segel Kristal tersebut.

Gabaku sudah mempelajari berbagai cara untuk membuka segel Kristal itu, sampai akhirnya dia memmahami bahwa segel sihir itu dapat dihancurkn dengan menggunakan sihir pembatal serta dengan material kristal keabadian sebagai syaratnya. Kristal tersebut didapat dari ekspedisi yang dia perintahkan kepada anak buahnya untuk mencari batu Kristal tersebut, batu Kristal itu terdapat di kutub selatan, disebuah gua yang dijaga oleh Wyvern. Wyvern merupakan naga es yang tinggal dikutub selatan maupaun kutub utara, mereka melindungi batu Kristal yang mempunyai banyak manfaat dalam dunia ilmu sihir.Tim Ekspedisi yang dikirimkan kesana sebanyak 20 pasukan yang terdiri dari 10 goblin dan 10 orc, melalui jalur yang bukan pada umumnya agar tidak diketahui kerajaan besar lainnya. Sekalipun sudah sampai di kutub Selatan, mereka tidak bisa santai. Mereka harus menghadapi Wyvern yang dikenal sangat ganas, tetapi mereka berhasil mencuri batu Kristal keabadian meskipun yang kembali dari tim ekspedisi tersebut adalah 1 orc dan 2 goblin.

Sekarang yang dia lakukan adalah mengambar beberapa lingkaran sihir disekitar Kristal yang menyegel demon lord tersebut, dia menggambarnya dengan tombak yang dimiliki salahs atu anak buahnya itu. Simbol-simbol unik yang susah dipahami, beberapa tulisan kuno, dan kemudian dia memulai merapalkan mantra dalam bahasa kuno untuk mematahkan segel itu. Dalam posisi berjongkok dia merapalkan mantra, lalu dia meletakkan Kristal keabadian pada salah satu lingkaran sihir yang dia buat. Secara ajaib terjadi reaksi, Kristal penyegel mulai retak dan Kristal keabadian itu mulai terkikis menghilang menjadi debu. Beberapa saat setelah itu, Kristal penyegel rusak seutuhnya dan sang Demon Lord benar-benar lepas dari segelnya.

Sang Demon Lord melangkah keluar menghampiri Hobgoblin yang membangkitkan dia. Hobgoblin itu berlutut seperti memberikan hormat ketundukannya, diikuti oleh 4 goblin dibelakangnya.

"Selamat datang kembali Tuan Mammon" Ucap Gabaku, sambil tetap berlutut "Mohon maafkan hamba yang terlalu lama membangkitkan paduka. Tetapi semua itu demi menunggu waktu yang tepat"

"Kau?!?" Mammon kebingungan melihat jenderalnya yang berbeda dari terakhir kali dia melihat.

"Hamba adalah Jenderal Hobgoblin setelah 4 generasi, dari kakek buyut hamba yang penah melayani paduka di perang sebelumnya. Nama hamba adalah Gabaku" Jawab Gabaku.

"Ooh jadi kau keturunannya, aku mnantikan loyalitasmu seperti pendahulumu" Mammon merentangkan sayapnya yang sudah lama kaku akibat disegel di Kristal itu. Tubuhnya kekar berotot, dan dua tanduk yang besar menjulang keatas. Dia disegel beserta baju zirah yang dikenakan terakhir kali. Akibat pertarungan terakhir baju zirah yang sangat kokoh itu tampak hancur dibeberapa bagian akibat serangan pada saat itu.

"Bangunlah Gabaku, beserta kalian semua. Tunjukkan jalan keluar dari sini"

"Baik! paduka" Jawab Gabaku dengan senang hati.

"Aku ingin mengganti zirah ini, kau sendiri melihat kan zirah yang aku kenakan sangat rusak. Antarkan aku ke penyimpanan senjata legendaris" Mammon melangkah dengan tegap dan gagah, sementara Gabaku memimpin didepan menunjukkan jalan kearah yang diinginkan tuannya itu. Keempat goblin yang lainnya mengikuti dibagian paling belakang.

Mereka kembali menaiki anak tangga yang jumlahnya puluhan atau mungkin beberapa ratus itu untuk menuju permukaan. Semakin keatas udara dingin yang terasa semakin memudar. Sampai akhirnya mereka semua sampai di bagian atas lalu menuju ruang harta untuk berganti baju zirah. Ukuran baju zirah yang dikenakan oleh Mammon sangat besar sesuai ukuran tubuhnya. Lalu dia mengambil kapak besar yang menjadi senjata andalannya. Kesemua peralatan yang ia kenakan bukanlah peralatan yang sembarangan, lebih tepatnya diperkuat juga dengan semacam sihir yang memberikan efek tambahan pada pengguna dan memberikan serangan besar ketika digunakan.

"Gabaku!" Mammon menoleh kearah Gabaku setelah selesai memakai baju zirahnya, lalu memegang kapak besarnya sehingga dia terkesan lebih kuat dari sbelumnya. "setelah ini aku ingin mengetahui laporan seberapa banyak pasukan yang menjadi aliansi kita, apakah kau sudah mempersiapkan semuanya selama ini?"

"Baik tuanku! sebagai tangan kanan kepercayaan anda saya tidak akan mengecewakan paduka. Setelah ini saya akan memberikan laporan sejauh mana saya sudah mempersiapkannya"

Sepanjang perjalanan menuju ruang untuk berdiskusi, suasana didalam kastil benar-benar mewah. Ada beberapa patung yang tampak seperti gargoyle, dan sepertinya itu bukan patung sembarangan kemungkinan patung itu bisa hidup lalu dapat bertindak selayaknya penjaga. Ornamen yang terdapat disudut-sudut ruangan sangat menyeramkan jika dilihat untuk pertama kalinya, kombinasi antara warna merah, hitam dan ungu gelap memberikan kesan yang mengintimidasi tetapi tetap berkelas. Ada sebuah pintu yang besar terbuka di sisi kiri dan kanannya oleh penjaga goblin di tempat itu, dibalik pintu itu ada ruangan luas dan ada beberapa kursi yan berderet sebanyak 10 buah pada masing-masing sisi kiri kanan. Di ujung meja panjang itu ada kursi khusus untuk sang pemimpin demon lord. Mammon duduk di sisi kiri kursi sementara Gabaku duduk disamping kanannya, lalu dimulailah diskusi tersebut.

"Baik Paduka, ijinkan hamba memberikan laporan" Gabaku menyodorkan sebuha perkamen yang mencatat jumlah pasukan " jumlah aliansi kita sekarang sudah bertambah, tidak hanya terdiri dari Ras Goblin dan Ras Orc saja"

"Hoo… bagus sekali" Mammon melihat isi perkamen itu "ini benar-benar banyak sekali jumlah aliansi kita, tapi apakah ada kesusahan selama kau mengajak mereka? dan apakah tidak ada penghianat didalam mereka?"

"Saya memastikan selama ini mereka sangat loyal dalam bekerja. Bahkan siap untuk menjalankkan ekspedisi untuk menginvasi beberapa desa di benua Isla dan Dwarko. Mereka juga memberikan laporan berkala mengenai posisi dimana para Demon Lord di segel"

""Begitukah? kerja yang bagus" Mammon melihat-lihat perkamen yang lain "jadi… disini selain ada Ras Goblin dan Ras Orc yang sudah ikut sejak awal ada juga Ras Ogre, Ras Troll, Ras Siren, dan beberapa dari Ras Arachne"

"selain mendapat bantuan dari mereka kami juga menerima tawaran dari Sembilan Redcap yang ingin bergabung dengan aliansi kami, kemudian Dullahan beserta pasukan undeadnya, lalu Jormungandr tangan kanan dari Tuan Leviathan beberapa hari yang lalu memberikan informasi, bahwa Inkayamba monster belut yang ada di laut utara ikut serta dalam aliansi kita"

"tunggu dulu?!?! jadi Inkayamba sekarang akhirnya ikut serta juga?"

"Benar tuanku. Rata-rata mereka semua kehilangan tempat tinggal akibat perluasan wilayah yang sering dilakukan oleh kelima negara besar, bahkan Kerajaan Mermaid yang tidak ikut serta dalam peperangan sebelumnya kali ini akan menjadi aliansi dari mereka. Sebelumnya Inkayamba menjadi tersudut di wilayah kekuasaanya sehingga dia hampir mati jika Jormungandr tidak menolongnya, dan sebagai balas budinya dia akan ikut bergabung dalam aliansi kita"

"Kali ini akan menjadi peperangan yang sangat besar, dan rencana untuk menulis ulang dunia akan benar-benar terealisasi. Kalau begitu rencana selanjutnya adalah membangkitkan para demon lord. Persiapkan semuanya untuk itu"

"Baik Tuan Mammon, saya akan memberikan pada pasukan khusus untuk mencari dan membangkitkan para demon lord yang lain" Gabaku lalu pergi meninggalkan ruangan itu, dan bergegas untuk langkah selanjutnya.

Aliansi yang terbentuk di Benua Tengah dipimpin oleh Tujuh Demon Lord, dan pemimpin tertingginya adalah Satan King. Beberapa yang ikut dalam aliansi tersebut diantaranya adalah:

Ras Goblin yang dipimpin oleh Hobgoblin Gabaku dan Ras Orc. Keduanya sudah ikut dalam aliansi sejak peperangan sebelumnya. Goblin memiliki penampilan berwarna hijau dengan telinga yang runcing, hidung sangat mancung lancip serta tingginya sedikit lebih pendek dari Ras Dwarf. Sedangkan Ras Orc memiliki kulit yang berwarna keunguan serta tubuh yang gempal dan gendut, berhidung pesek seperti babi, ada taring yang keluar dari mulutnya ketika mereka menutup mulutnya, dan mereka sedikit lebih besar dari Ras Goblin.

Lalu ada Ras Ogre dan Ras Troll. Mereka memiliki ukuran tubuh yang besar, sekitar tiga meter, dan berbadan kekar. Ogre sangat ahli dalam bertarung jarak dekat dan memiliki pertahanan yang bagus, tubuhnya berwarna coklat muda dan kebanyakan memakai pakaian dari kulit hewan buruan yang mereka kuliti sendiri. Kulit Ogre cukup tebal seperti Armor alami bagi mereka. Ras Troll sama besarnya dengan Ogre, mereka memiliki tubuh yang kekar berotot, tetapi kulit mereka tidak sekuat Ogre. Keistimewaan mereka adalah memiliki regenerasi terhadap luka yang cepat.

Ada juga Dullahan si penunggang kematian. Dia mengendarai kuda dan kepalanya terpenggal sehingga dia selalu membawa kepalanya di tangan kanannya kemanapun ia pergi. Dullahan merupakan Undead atau bisa disebut makhluk yang pernah hidup dan mengalami kematian akibat suatu kutukan lalu berakhir sebagai mayat hidup. Dullahan beserta seribu pasukannya yang kesemuanya Undead bisa dikatakan yang terkuat, karena tidak mudah mati oleh serangan fisik. Pemimpin beserta pasukannya ini memiliki naju zirah yang terpakai sejak kematiannya akibat kutukan tersebut.

Ada juga dari Ras Siren yang masih memiliki kekerabatan dengan Ras mermaid. Mereka berpenampilan sama dengan Ras Mermaid, memiliki tubuh yang setengahnya menyerupai ikan, bernapas dengan insang, memiliki sisik, dan tubuhnya memiliki beberapa sirip. Kekuatannya adalah menggunakan kemapuan sonar dnegan frekuensi tertentu sehingga dapat mempengaruhi target lawannya seakan terhipnotis. Banyak pelaut yang terkena jebakan Siren tersebut lalu berakhir dengan kematian.

Sembilan Redcaps adalah regu spesialis pembunuh dari ras goblin yang sangat terkenal dan mewariskan kekuatannya secara turun-temurun. Mereka menggunakan sabit besar untuk menghabisi lawannya, dan menggunakan topi atau penutup kepala yang berwarna merah. Mereka dapat membunuh dengan sangat cepat, bahkan pernah terdengan 50 pasukan tewas oleh satu Redcaps tersebut.

Arachne adalah monster yang memiliki tubuh bagian bawahnya menyerupai laba-laba. ukurannya cukup besar. Mempu menembakkan jaring, mulai dari yang lengket, tajam, dan yang sangat kuat menyerupai baja yang digunakan untuk pedang. Hanya ada beberapa Ras Arachne yang ikut, sekitar 20 spesies. tetapi itu cukup untuk melawan para aliansi dari lima negara besar.

Dan yang terakhir adalah Inkayamba. Perwujudannya adalah seekor belut raksasa yang dapat mengeluarkan listrik ratusan ribu volt. Mereka yang mengenalinya memberikan julukan Petir bawah laut. Kekuatannya setara dengan tangan kanannya Demon Lord Leviathan, Jormungandr. Jormungandr sendiri adalah ular laut yang memiliki sisik tebal, racun yang kuat dan gigi yang sangat tajam yang mampu menghancurkan apapun.

Mereka semua bergabung dalam aliansi yang didirikan oleh demon lord, dan bersiap untuk peperangan besar selanjutnya.