webnovel

Sleepy Bookmaster

Ketika umurnya beranjak sepuluh tahun, Bayu tiba-tiba mendapati dirinya mengidap narkolepsi. Hidupnya yang dipenuhi tawa pun berubah menjadi kelam. Rasa kantuk selalu manghantui dirinya, membuat masa kecilnya lebih sering ia habiskan di kamar untuk tidur dan membaca buku. Waktu berlalu, Bayu kini telah lulus kuliah di umurnya yang ke-22. Namun pada suatu hari Bayu tiba-tiba mewarisi artifak berupa perpustakaan yang tertanam di alam bawah sadarnya. Di dunia yang telah dipenuhi oleh mahluk-mahluk fantasi dan supranatural, Bayu sedikit bergairah untuk melakukan sesuatu dengan kekuatan barunya. "Mari buat dunia ini semakin kacau balau! Haaa... tapi kalau kupikir lagi, aku terlalu mengantuk, mendingan juga tidur."

hatentea · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
299 Chs

Suanggi Menyerang (2)

Markas Mata Libra, Kembang.

Di lobi guild, para avonturir dan tamu yang sedang mengantri, menyaksikan siaran darurat dari Presiden Nusa lewat televisi besar yang tergantung di satu dinding.

Selesainya pengumuman itu ditayangkan. Berbeda dengan mereka para warga yang ada kota utara pulau. Warga Kembang tidak terlalu panik, mereka malah berdiskusi tentang serangan yang terjadi kali ini.

Berbeda dengan Sentral. Kota Kembang termasuk kota yang sangat aman. Setidaknya itulah yang terjadi setelah nama Mata Libra terus naik. Tidak ada yang berani mencari gara-gara ke kota ini.

Hal ini membuat para warga kotanya menjadi terlalu santai. Dan bisa sangat dirasakan kalau mereka bergantung sekali ke Mata Libra.

Selagi Mata Libra ada di Kembag mereka aman!

'Aku yakin itulah yang dipikirkan orang-orang inj.'

Pikir Bayu yang ternyata masih ada di lobi guild, menyaksikan siaran darurat bersama, dan melihat reaksi santai para dari masyarakat Kembang yang bertamu ke guildnya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com