"Murid …!" Dulong, yang memiliki sikap luar biasa, merasa hatinya diukir saat melihat sosok yang berlumuran darah itu.
Long Xuan adalah muridnya, satu-satunya muridnya. Selama bertahun-tahun, dia hanya menerima Long Xuan sebagai murid. Dan karena Long Xuan adalah murid yang paling dicintainya, makin dalam seseorang mencintainya, makin dalam pula luka yang ditinggalkan. Saat itu ketika murid kesayangannya telah memilih untuk berpihak pada Marquis Keputusasaan, hatinya yang kukuh hancur berkeping-keping.
Sejak saat itu, Dulong tidak pernah lagi menerima murid lain, juga tidak pernah menyebutkan fakta bahwa dia juga memiliki seorang murid.
Hatinya kacau.
Pada saat ini, satu kalimat tiba-tiba menghantam Dulong, 'Siapa yang bisa menjalani kehidupan yang sempurna?'
Tetapi saat ini, semuanya terlambat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com