Sistem Teleportasi Episode Ketiga Puluh Tujuh

.

" ya aku menjual ini semua, siapa tau ada salah satu dari pelanggan kita yang menginginkan nya." jawab Kenzie singkat.

.

" aku tidak menyangka kalau bos sebenarnya memiliki kemampuan di atas rata rata untuk menghasilkan uang, selama ini teman di sekolah terlalu meremehkan dirimu. Apa reaksi mereka kalau dirimu dapat menghasilkan ratusan ribu dollar dalam sebulan." kata Dion sambil menyeringai.

.

" aku minta padamu agar tidak memberitahukan hal ini pada teman di sekolah, aku ingin tetap low profil di hadapan mereka." kata Kenzie mengingatkan.

Dion pun mengangguk pertanda mengerti ketika Kenzie menjelaskan.

.

Disisi lain, desa sungai buluh.

Pak Heris dan istrinya baru pulang dari rumah pak Kenzo untuk menandatangani perjanjian kerja. Ekspresi keduanya terlihat sangat senang setibanya di rumah mereka.

.

" pa, mama tidak menyangka kalau pak Kenzo begitu dermawan orang nya, walaupun beliau kaya tetapi kehidupan nya sangat sederhana." kata sang istri setelah melihat rumah bos baru suami nya. Rumah nya sangat sangat kecil jika di bandingkan dengan rumah mereka sendiri. Perabotan rumah tidak ada yang istimewa sampai pakaian yang mereka pakai semuanya sangat sederhana tidak ada yang mahal di kediaman nya kecuali sebuah mobil warna putih yang terparkir.

.

" ya beliau emang rendah hati dan sangat baik sama orang. Ketika di tempat kerja dulu banyak orang yang mencemooh dirinya karena tampilan nya yang low profil, akan tetapi beliau tetap sabar dan tidak terlalu memikirkan nya. Ketika beliau saat ini membawa mobil ke tempat kerja dan mengubah penampilan terlihat lebih mewah mereka masih juga belum puas, malah berprasangka negatif padanya. Oh ya tadi mama sudah dengar sendiri kan kalau papa tidak bisa pulang cepat seperti dulu lagi, jam lima sore sudah termasuk paling cepat untuk pulang kerja bahkan terkadang sampai malam hari." kata sang suami mengingat kan pada istrinya.

.

" ya pa mama tidak masalah walaupun papa pulang nya sampai malam pun juga gak apa apa kok pa." kata sang istri.

.

" beneran nih papa pulang malam ? biasanya kan mama selalu protes kalau papa pulang kerja nya agak telat." kata sang suami menjadi heran.

.

" ya kalau dulu pergi pagi pulang pagi papa gak bawa uang, malah minta pijet pulang pulang apa gak bikin mama semakin kesel. Kalau sekarang semakin malam papa pulang semakin besar uang harian nya, dan mama juga masih ingat kok bahkan mama juga ikut menandatangani perjanjian kontrak kerja nya dan mama setuju. Tadi mama juga sempat membaca selain mendapatkan gaji bulanan papa juga akan mendapatkan uang harian yang langsung di bayar kan pada saat pulang kerja hari itu juga. Jadi mama tidak terlalu khawatir kalau papa pulangnya malam." kata sang istri pada suaminya dengan ekspresi sangat senang.

.

Dan kebalikan nya sang suami agak sedikit cemberut.

" ya mama doain aja papa selalu sehat ya.. agar papa bisa kerja lembur setiap hari." kata sang suami.

.

Di sisi lain saat Kenzie sedang mengotak atik laptop nya di taman kampus fakultas kedokteran. Setiap orang sibuk dengan aktivitas nya masing masing begitu juga dengan Kenzie.

.

Setelah menghabiskan waktu selama 15 menit di taman Kenzie mendengar pengumuman dari pengeras suara, iapun segera menghentikan aktivitas nya.

.

" maaf telah menggangu aktifitas nya teman semua, kami dari organisasi peduli sedang meminta pada teman teman untuk meluangkan waktunya sebentar. Kami dari organisasi peduli memiliki program untuk membantu saudara kita yang ada di Palestina. Bagi temen yang ingin memberi sedikit bantuan berupa tenaga, obat, makanan, ataupun uang silahkan untuk mendaftar kan dirinya pada panitia yang telah kami tugas kan untuk mendata temen temen sekalian. Adapun bagi temen temen yang ingin menyumbangkan tenaga sebagai tim medis akan di berangkatkan pada bulan Februari 2010."

.

Kenzie yang sedang mendengarkan pengumuman di datangi seorang mahasiswi.

" hai tampan maaf sudah mengganggu waktu nya."

.

.

)+++(@>

Lanjut episode berikutnya.