webnovel

Sistem Mas Bejo

Bereinkarnasi ke dunia baru, dimana memiliki identitas sebagai mahasiswa, Adi yang semula seorang pria muda berusia 27 tahun, kini harus hidup dengan identitas baru dan juga pengalaman baru Bagaimanakah kehidupan barunya kali ini, ketika dia menyadari bahwa dia tidak lagi di bumi dan kini dia hidup di planet Gaya diruang dimensi yang lain Saat dia berpikir akan menjalani kehidupan yang santai dan biasa, nampaknya takdir berkata lain, jin yang hidup di kalung Jamrud yang ia kenakan terbangun dari tidurnya Menawarkan hadiah berupa permintaan, karena telah mampu membebaskannya, apakah permintaan yang diminta Adi?? Saat dirinya senang dengan permintaan yang dikabulkan, roda takdir berputar secara perlahan tanpa ia sadari, terlihat dari keluarga biasa nyatanya dia merupakan keturunan dari keluarga kerajaan Yang disembunyikan rapat oleh kedua orang tuannya, disisi lain, ia mulai sadar dunia ini berbeda dan tanpa diketahuinya bahwa petualangan besar dan juga keajaiban siap menunggunya Menjalani hidup dengan Om Bejo sang jin sakti yang siap mengabulkan permintaannya, apakah warna hidup Adi di kehidupan baru ini jauh lebih seru, saksikan petualangannya.

adi_gm · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
375 Chs

Diah Gadis cantik dan Manis

Datang dengan 3 pasang pakaian lengkap dengan celananya, setelah menyerahkan kepada adi, dan adi merasa cukup baik ia berjalan ke ruang pas

Disana ia mulai mengganti pakaian dan celana yang sudah direkomendesikan, kepadanya dan setelah beberapa saat keluar dari kamar pas

Nampak sosok adi yang tampan dan muda kini menjadi lebih mempesona, fakta memang membuktikan, pakaian yang baik selalu membawa tempramen yang lebih baik bagi para penggunanya

Begitu juga dengan Diah yang menatap adi keluar dari kamar pas, dalam antisipasinya ia merasakan ledakan aura yang penuh percaya diri dari adi

Mau tak mau dia lebih memperhatikan adi, dan barulah ia menyadari bahwa pesona dari adi jelas meningkat dan ia terlalu buta pada awalnya

Hal ini tentu saja tidak bisa dilepaskan dari profil rendah adi yang santai, maklum baik dikehidupan saat ini dan sebelumnya bisa dikatakan

Paling banter dia hanya mengenakan produk kelas menengah secara jarang, dan itu berupa jas dan juga kemeja kusus untuk acara formal, sedangkan untuk pakaian santai ia tak memilikinya

Jadi saat ini ketika jay mengenakan pakaian yang baik dan santai yang sesuai dengan karakternya, maka nilainya pun menjadi lebih, apalagi mentalitas dan juga kekayaan yang kini dia bawa

Jelas faktor yang sangat mendukung kepribadiannya untuk jauh lebih santai dan percaya diri " Ya saya suka rekomendasi kamu, bungkus semuannya dan saya mau bayar" kata adi menyela lamunan Diah

" Ahhh...baiklah tuan mari ikuti saya ke kasir, jawab Diah dengan senang hati

" Semuannya jadi 2,5 jt tuan, mau bayar tunai atau kartu?" tanya Diah

" Geser aja kartunya" kata adi menyerahkan kartu hitamnya

Kemudian tak lama suara bunyi mesin gesek terdengar dan pembayaran pun berhasil, " Terima kasih tuan untuk pilihannya" kata Diah ramah

" Sama-sama" jawab adi ramah

Melihat kepergian adi, jelas Diah memiliki kesan yang baik tentang adi, di usia yang sama dengan dirinya dia memiliki kekayaan tapi tetap rendah hati dan sopan

Andai saja ia bisa bertemu dengan adi lagi, pikir diah saat melihat adi yang semakin jauh, tak tahu apa perasaan adi jika ia mengetahui bahwa seseorang kini tengah menantikan pertemuan berikutnya dengan dirinya

Setelah mengunjungi toko pakaian pria kemudian adi berjalan ke toko pakaian wanita, disana ia memilih masing-masing dua setel baju untuk adiknya dan ibunya

Setelah menyelesaikan disana, pemberhentian selanjutnya adalah pergi ke toko perlengkapan pria, membeli dua dompet satu untuk dirinya dan satu untuk Bapaknya

dengan tambahan 2 sepatu dan 2 gesper untuk dirinya beserta Bapaknya, jadi bisa dikatakan, misi awalnya terpenuhi, kini saatnya ia membeli Hp dan Laptop, baik untuk dirinya dan adiknya

Datang ke konter Hp ternama adi meminta merek terbaru, memilih warna silver dan putih, adi segera melihat dan merasa menyukainya kemudian membayar satu hp sebesar 15 jt

Adi nampak puas dengan performa dari keduannya, ya meski mahal tapi sepadan karena jelas fungsi dan teknologi di dalam hp ini sangat membantu dirinya

Jadi ia merasa sepadan, kemudian beralih ke Toko Laptop, memilih satu spek biasa dengan kualitas bagus dan satu spek premium dengan berbagai keunggulan, membayar Laptop

Kini bisa dikatakan adi hampir menghabiskan 100 juta, dengan konsumsi hp dan laptop yang mencapai 70 dan baju beserta dompet, sepatu, gesper dll sebagai tambahan

Puas kemudian ia berjalan ke luar mall dan bersiap pulang, sampai kemudian ia sadar bahwa barang yang ia bawa terlalu banyak jadi tak mungkin menggunakan motor

Memikirkan sebentar adi berpikir, naik taksi aja kemudian dengan lambaian tangan menghentikan taksi, menunjukan alamatnya sang supir segera mengemudi

" Borong banyak de?" kata Sang supir bertanya memecah suasana

" Sedikit pak, mumpung diskon" kata adi menjawab

" Ohhhh....ada diskon" kata sang supir penasaran

" Ya lagi ada diskon makanya beli banyak, kalo ga mah tekor pak" jawab adi berkelit

" Oh gitu " balas pak supir seperti merenungkan sesuatu

Tak lama setengah jam kemudian adi sampai dirumah, saat akan keluar adi berkata " tunggu sebentar ya pak, saya mau balik lagi" kata adi sambil membawa banyak barang belajaanya

" Ok" jawab supir taksi

Saat adi memasuki rumah, beruntung tak ada ibunya di ruang tamu, atau dia akan segera bertanya banyak melihat barang bawaan dari adi

Memasukan semua barang ke kamar, kemudian menyimpannya di lemari menghela nafas lega ia kemudian berjala keluar kamar

Dan bertemu dengan ibunya yang baru saja masuk dari luar " Dari mana kamu le?" tanya ibunya

" ah abis pergi bu, ni mau pergi lagi, udah di tunggu temen di depan Gang" jawab adi segera pamit kembali

Melihat reaksi adi, ibunya tak banyak curiga, kemudian melanjutkan kegiatannya masuk ke arah dapur, disisi lain adi kembali masuk taksi dan berkata " Ok balik lagi ke mall pak" kata adi memesan

" Ehhh balik lagi de" kata sang supir bertanya

" Ya balik lagi, kan diskonnya masih banyak, jadi mumpung ada kesempatan, jadi manfaatin" kata adi menyakinkan

" Emmm" jawab sang supir dengan terdiam kemudian membawa adi kembali ke mall

Kemudian setengah jam lagi, adi sampai di mall," Berapa Pak?" tanya adi melihat argo

"85 ribu de" jawab sang supir

Menyerahkan 100 ribu dan berkata " sisanya buat bapak aja, saya buru-buru" berkata dan meninggalakan taksi

Melihat kepergian adi, entah kenapa sang supir seperti berpikir dan berkata " Ya apa ada diskon gede yah, kalo dilihat kayaknya bener telepon temen sama orang rumah dulu lah"

######

Saat ini adi berada di food court tempat makan, di pinggir sebuah setu terkenal yang ada di daerahnya, setelah berbelanja ia merasa bosan untuk segera pulang

Ditambah bolak balik dan waktu sudah mendekati makan siang, ia memilih lokasi untuk dirinya makan

Setelah berpikir sebentar ia memutuskan lokasi setu sebagai tempat yang baik bagi dirinya, apalagi ada food court jadi ia segera bergegas ke sana

Sesampainnya disana , dan melihat bebagai gerobak makanan kas dari para penjual, ia mengusap perutnya " Ya mari kita makan" berkata senang

Setelah berkeliling sebentar dan melihat bahwa menu makanan terlalu banyak membuatnya tak berdaya, kemudian segera memilih nasi + ayam bakar lengkap dengan lalapan dan sambal serta segelas es jeruk

Setelah memesan, kemudian adi mencari tempat duduk, saat ia ingin memilih tempat makan ia melihat sosok akrab didepannya, tersenyum dan berjalan ke arah sosok tersebut

" Tin.....ngapain lu" menepuk bahu martin

" Ahhhh....brengsek lu di, bikin kaget aja" menepuk dadanya kaget dan menatap adi kesal

" Sory...sory...abis lu keliatan serius amat" jawab adi meminta maaf dan duduk di depannya

" lu ga liat gua lagi makan nih" dengus martin masih kaget, karena hampir saja ia keselek tusuk sate

Ya martin sedang makan sate saat adi mengagetkannya, karena itu dia kesal membayangkan tusuk sate menusuk mulutnya jelas ia kesal

" Heheheh.....sory gitu aja ngambek terus lu, udah gua bayarin nih sate" kata adi membujuk

" Serius luh?" tanya martin kepada adi

." Ya serius gua, " jawab adi

" Ok gua maafin, bang nambah satu porsi lagi" segera martin berkata membuat adi melongo

" Kampret lu tin, mesen lagi" kata adi berteriak kaget

" Tadi kan lu bilang mau teraktir gua, sebagai permintaan maaf" kata martin tersenyum sambil membetulkan kaca matanya

" Ya pesen sonooooo.....gua bayar" kata adi tak berdaya

" Bagus...sama es teh manisnya bang satu lagi" .