Tan Bengbeng merasa bingung terhadap situasi tersebut.
Wanita itu menatap Qi Yan dengan terkejut.
Qi Yan dengan tenang meminta wanita itu untuk mendorongnya naik ke atas kapal tersebut.
Tan Bengbeng tidak bergerak, katanya, "Tidak perlu mengantarkanku lagi. Aku akan naik sendiri."
Setelah Tan Bengbeng selesai berbicara, seorang pengawal mendekat dan membungkuk pada Qi Yan lalu memberi tahu pria itu kalau kopernya sudah dibawa ke atas kapal dan kapal tersebut sudah siap untuk berangkat.
Koper? Koper siapa?
Tan Bengbeng menangkap inti dari perkataan pengawal tersebut dan menatap Qi Yan dengan terkejut.
Qi Yan menyeka dahinya dengan tenang dan menatap wanita itu. "Aku baru saja pulih dari demam, aku merasa sedikit lemah. Aku khawatir kalau kau pergi, tidak ada seorang pun yang akan merawatku. Bahkan tidak akan ada orang tahu kalau aku mati. Karena itu, aku memutuskan untuk ikut bersamamu."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com