Keduanya masih saling bercengkrama, bahkan saling mencurahkan segala kenangan dengan orang tuanya masing-masing.
"Iya, tapi semenjak ketemu dengan ayahmu, aku merasa punya ayah lagi. Awalnya bertemu dengan beliau itu, aku benar-benar sangat canggung, tapi lama-kelamaan ternyata orangnya asyik juga dan sepemikiran denganku," ujar Alby.
"Ya, daddy orangnya humoris, dia sangat sayang sama aku, kadang daddy juga menyebalkan, tapi tetap saja aku tidak mau jauh-jauh dengan daddy. Makanya, beberapa kali dapat bea siswa sekolah ke luar negeri, aku selalu menolaknya. Karena aku tidak tega kalau daddy sendirian," kata Alma sembari memainkan jari-jarinya yang lentik.
"Iya sama! Aku juga pindah ke kampus UniKL, karena aku juga tidak tega lihat mommy sendirian, jadi terpaksa aku lepaskan bea siswanya. Apa kamu tahu? Mommy aku sangat menyukai anak perempuan loh!" ucap Alby.
"Ah masa sih?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com