webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Pulang

"Astaga, Kak! Kau cari mati, ya!" Bagian itu adalah salah satu kelemahan Yenny. Hanya colekan saja bisa membuatnya tidak tahan. Segera saja, dia melawan dan langsung menerjang Sinta. Kakak beradik itu bertengkar, seperti di masa lalu. Mereka bahkan saling mencakar.

Tepat pada saat itu, pintu tiba-tiba terbuka.

"Oke, sudah selesai. Nanti saya akan mengirimkan sampel untuk diperiksa! Lalu kalau sudah sesuai, saya akan mengirimkan bayarannya. Besok kami akan mampir dan mengambilnya…." Ketika Andi masuk, dia tercengang melihat perilaku aneh kakak beradik itu. Dia berkata, "Kalian sedang apa?"

"Bukan apa-apa!" Keduanya langsung menggelengkan kepala pada saat yang sama.

"Yang benar? Bukan karena ingin menghindari pertanyaanku?" Tentu saja Andi tidak suka ikut campur ketika istrinya sedang mengobrol. Bahkan sebagai suami. Kedua kakak beradik itu mungkin sedang mengobrol dengan seru, dan akan buruk jika Andi mengganggu mereka.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com