webnovel

Simfoni Asmara Sepasang Bintang Jatuh

Menjadi artis di bawah sorotan kamera atau menjadi penyanyi yang lantunan suaranya terdengar merdu? Duo sejoli yang dulunya sempat naik daun sebagai bintang film, mau tidak mau hidup sedikit lebih sulit dari sebelumnya karena terjerat hubungan rumah tangga. Walau begitu, mereka tidak menyerah dan tetap berjuang mempertahankan hubungan romantis mereka tanpa harus meninggalkan dunia hiburan! Mencicipi rasa baru sebagai penyanyi mungkin bisa menjadi jawabannya?

ArlendaXXI · Hiện thực
Không đủ số lượng người đọc
420 Chs

Dilema

Kantor Perusahaan Film dan Televisi Cherry, di ruangan Sasha.

Melihat Sasha memegang surat pengajuan itu dengan wajah frustrasi, Andi ikut tertegun.

Masih ada waktu lebih dari sebulan sebelum festival film, dan Andi hanya memikirkan akhir tahun, pulang dan melihat anaknya. Dan dia juga ingin membicarakan soal membeli rumah dengan keluarga Yenny. Atau bersantai saja. Dia sudah kelelahan belum lama ini. Tetapi kenapa sesuatu terjadi lagi?

"Mbak Sasha, bukankah waktu itu Mbak bilang bahwa pekerjaan ini bukan giliranku?" Andi berkata dengan kesal.

Sasha memasang wajah pasrah dan berkata, "Mohon diingat, Pak Sahin bilang ini belum tentu giliranmu, tapi bukan berarti tidak sama sekali. Masih ada kemungkinan bahwa kau yang akan diberikan pekerjaan ini. Oke, mari kita bekerja. Beri tahu Riana apa yang kau butuhkan, dan aku akan mengajak Safan dan Bowo berkeliling di acara itu. Ayo pergi!"

Setelah itu, dengan suara pintu ditutup dengan keras, Sasha pergi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com