webnovel

Flagship Card

"BBBBRRUUUUUUUSSSSSSHHHH"

Terpaan Ledakan Peluru Meriam yang menghantam ombak lautan.

Dekat Armada Kapal Perang Laut Kerajaan Inggris yang hendak menembak hancur Kapal Dagang Laut.

"BBBBBRUUUSSSSHHHH"

Lagi hantaman Meriam musuh alami yang meleset.

Seisi Kapal Perang Inggris berguncang hebat.

Karena dorongan air mancur dari lautan.

...

"Kapteeen....."

"Meriam sudah siap....Kapten Longer.!!", ucap tegas Ajudan Asisten Kapten.

Kapten Longer merasa harus periksa lagi.

Menerawang melalui teropong pribadinya yang seharus di saku kan bersamanya.

Terdiam cukup sangat lama.

Membuat Ajudan Asisten kembali bertanya,

"Kapten....Kapten Longer...."

"Kapal Jerman itu....mulai makin menjauh...!?"

"Kapten....!!!", jelas Ajudan Asisten yang tergesa-gesa.

"Meriam Utama kita....tidak dapat menembak tepat sasaran....Kapten!??", lanjutnya.

Kapten Longer selesai menerawang.

"Coba kamu lihat kapal itu....?!", suruh Kapten sembari memberikan teropong pribadinya.

Ajudan Asisten pun menerimanya dan ikut menerawang.

Sangat terkejut bukan main.

Tampak seorang berdiri tanpa baju.

Sedang mengibarkan selembar tampak bendera putih.

Seakan-akan hendak memberitahukan bahwa mereka menyerah diri.

.......

Beberapa menit yang lalu.

Di dalam Kapal Dagang Laut.

Sherlock Holmes berhasil terbebas dari kurungan peti kayu yang menyesakkan banget.

Kemudian berusaha berjalan sembari menunduk dan merangkak empat kaki.

Dari goyangan kapal yang luar biasa sangat mengguncang.

"BBBRUUUUUUUSSSHHH"

Suara letupan Meriam Kapal Perang Jerman yang meleset di dekat kapal tersebut.

Kapal Dagang Laut yang sudah hancur separoh tanpa kemudi kabin kapten.

Tetap melaju mendorong Sherlock dan Orang-orang inggris.

"BBUUUUUUUUNNNGGGG"

Terdengar suara Meriam Armada Kapal Perang Jerman yang sangat dekat dengan Sherlock.

Sedang menembak hancur Armada Kapal Perang Laut Kerajaan Inggris.

Sherlock kadang-kadang menatap ke samudera langit yang bergemuruh hebat.

Terlihat angkasa langit dikerumuni oleh banyak burung-burung pemangsa yang saling memangsa.

Pesawat Tempur Kerajaan Inggris mengejar dan menembaki Pesawat Tempur Jerman.

Kadang juga berbalik target.

Pesawat Tempur Jerman mengejar dan menembaki Pesawat Tempur Kerajaan Inggris.

........

Sherlock melihat pecahan dinding logam yang pecah di depannya.

Mendekati dan mengosok tali pada bagian tajam logam tersebut.

"Tuss"

Tali yang mengikat tangan Sherlock berhasil diputuskan.

Kemudian.

Mengambil pecahan-pecahan logam yang berserakan di alas kapal.

Dan memotong tali yang mengikat kakinya.

"Tuss"

Akhirnya bebas leluasa.

Sherlock langsung berdiri tegak sedikit bergoyang sembari berpegangan sesuatu.

Menghampiri Addison dan lainnya.

Memotong dan membebaskan jeratan tali yang menyakiti mereka.

......

Sherlock Holmes melihat tak berdayanya Seorang Ibu dan Anaknya serta Seorang Nenek Tua.

Sedang berteduh dan berlindung dari kematian.

Sherlock melepas baju polisi yang tahan air hujan.

Dan menyelimuti pada tubuh nenek yang kedinginan.

.........

"Pak Addison....Pak Axton...!!!"

"Kita bebas mereka.... dari semua kurungan peti kayu....!?", suruh cepat Sherlock kepada pria-pria yang mampu kuat.

Di tengah goncangan iman.

Axton yang seorang buruh kasar itu melakukan keinginan Sherlock Holmes.

Tetapi.

Addison tidak melakukannya.

Hanya menatap sesuatu pada kejauhan yang ada di depan mata Addison.

Sherlock merasa heran.

"PAK ADDISON.....PAK ADDISON....?!"

"Ada apa....?!", tanya Sherlock sembari mendekatinya.

Tiba-tiba.

Jari telunjuk dari tangan Addison menunjukkan pada seunit Kapal Perang Lautan.

Sherlock berusaha melihat jelas sembari mengusap air yang membasahi wajahnya.

Tak terlihat jelas.

Tetap semangat menatap tajam sampai jelas.

"GGGGRRURUUUUUUUUUDDDKK"

Suara petir sangat hebat menyambar permukaan samudera laut.

Kilatan cahaya yang menerangi separoh samudera lautan.

Menampilkan sebuah Meriam Utama bergerak putar sembari mengacungkan moncong mulutnya gagah perkasa.

Itu yang dilihat oleh Sherlock Holmes.

Membuat hatinya sangat kaget bukan main.

......

"APA YANG HARUS KITA LAKUKAN....PAK ADDISON..?!", tanya panik Sherlock.

Nyawa Sherlock Holmes sangat terancam banget.

Berbalik sebentar dan berpikir untuk meninggalkan mereka orang-orang inggris yang ada di atas Kapal Dagang Laut.

"TENANG....PAK SHERLOCK....!?", respon Addison seorang hakim wilayah kota london.

.......

"GGGGRGRURUUUUUUDDKK"

"GGGRURUUUUUDDDDKKK"

Lagi suara-suara halilitar yang bergemuruh hebat sembari mengkilatkan cahaya sekilas menegangkan.

Untuk meramaikan suasana Pertempuran Armada Kapal Perang Laut yang epic.

Hujan-hujan yang masih menebarkan benih-benih air tawar di atas Samudera Lautan.

Angin-angin porak-poranda yang ke sana-sini.

.......

Mendadak Addison membuka pakaian resmi hakimnya.

Kemudian melemparkan ke laut.

Lalu membuka baju dalam yang berwarna putih.

Mencari sebuah tongkat sebagai tiang bendera.

Dan menemukan senjata laras panjang yang ditinggalkan oleh mereka yang kabur lari.

Sebagai tiang bendera yang akan mengikat baju dalam berwarna putih.

Addison langsung mengibarkan bendera putih di depan Saudaranya yang sesama orang inggris.

Berharap saudaranya tidak menyerang babi-buta kepada kapal yang lemah ini.

........

Saat Kapten Longer sedang berpikir ulang apakah akan tetap menembak hancur atau tidak.

Sherlock Holmes berpaling sedikit.

Berkat kilatan cahaya petir yang bergelegar.

Tampak Armada Kapal Perang Jerman mulai kehilangan separoh armadanya.

Terlihat banyak kapal-kapal perang jerman berasap-asap kehancuran.

Kalah canggih dengan Armada Kapal Perang Laut Kerajaan Inggris yang selangkah lebih maju.

Tetapi.

Skuadron Pesawat Tempur Jerman berhasil menjatuhkan banyak musuh-musuh ke dasar lautan.

Lebih lihai dan ahli dalam bidang pilot jerman daripada pilot inggris.

Sehingga Samudera Lautan dikuasai oleh Kerajaan Inggris.

Dan Samudera Langit dikuasai oleh Jerman.

Sherlock Holmes merasa sukacita sekaligus dukacita.

Sebab dirinya di tengah taruhan yang mempertaruhkan semuanya.

......

"Kapten.!?",

Ucap ajudan asisten kapten yang masih meminta respon balik.

Sembari mengembalikan teropong milik kaptennya.

"Baiklah....Mereka hanya sedikit....!?"

"Tetap arahkan...Meriam Utama...kepada kapal itu.?!", perintah baru Kapten Longer.

Kapten Longer tidak tahu ada banyak ratusan orang inggris terjebak di kapal tersebut.

.......

"BBBREEEKKK"

Posisi Meriam Utama diperbaiki untuk menembak hancur Kapal yang ditumpangi oleh Sherlock.

"TEMBAAAAAAKKKKKK.....!!!!!"

Teriak sangat kencang seorang Kapten Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris yang berwibawa.

"SSSRUUUUTTTT"

"BBOOOOOOOOOOOOOOMMMMMMM"

"BBBBOOOOMMMMMM"

Bunyi Super Ledakan yang sangat dahsyat banget.

Menghancurkan total Kapal Utama Milik Armada Kapal Perang Kerajaan Inggris bersama Kapten Longer dan awak-awaknya.

Yang hendak menembak hancur kapal bernumpang tawanan orang inggris yang diculik.

Sungguh sangat aneh.

Tiba-tiba.

Hancur Total di Tengah Peperangan Epic.

Sherlock Holmes dan Addison langsung menunduk sembari jongkok.

Karena kaget bukan main.

Kilatan cahaya ledakan yang sangat terang.

Membelah Kapal Perang Inggris.

Membakar habis badan Kapal Perang Inggris.

.......

......

"TTTTTUUUUUUUUUUIIIINNNGGGG"

"TTUUUUUUIIIIINNGG"

"TUUIIINNGGG"

Suara misterius terdengar di bawah permukaan samudera lautan.

Sherlock langsung berlari menuju depan kapal.

Terlihat Armada Kapal Selam Jerman yang sangat kuat.

Sangat Perkasa Dibawah Samudera Lautan.

Berbadan hitam gelap di tengah malam bergemuruh.

"WOW"

Kagum Sherlock Holmes yang belum pernah lihat langsung dengan matanya sendiri.

.....