webnovel

SHEILA : Skate Love

Memberanikan diri dan merelakan hatinya jatuh kepada wanita yang acuh, dingin dan bermental baja? Ya. Itulah yang dilakukan seorang lelaki yang tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjomblo. Ilham Satyanara. Lelaki tampan yang dikagumi oleh banyak kaum hawa, namun tidak pernah membuatnya menjadi seorang playboy atau bahkan mempermainkan hati wanita. Baginya, satu wanita saja cukup. Dan hanya satu yang harus ia bahagiakan. Bagi Ilham, dengan mudah mendapat dan mengambil alih hati wanita. "Nggak ada satu pun cewek yang mampu menolak pesona seorang Ilham" Kata-kata mutiara yang selalu ia lontarkan untuk membanggakan dirinya sendiri. Namun, memang benar adanya. Sayangnya, kata-kata mutiara tidak berguna dan tidak terpakai sama sekali ketika ia bertemu dengan seorang wanita yang dua tahun lebih tua di atasnya. Sheila Aksadana Setyaningrum. Gadis tomboy yang memiliki kharisma terpendam, namun enggan untuk membalas cinta Ilham. Sheila adalah seorang gadis yang memiliki hobi bermain skateboard. Ia senang hidup di atas panasnya aspal dan berbaur dengan para lawan jenis yang satu hobi. "Terus, kalo lo ganteng, bakal bikin gue cinta gitu sama lo? MIMPI!" Tapi tidak ada kata menyerah dalam kamus Ilham. Ia terus saja berusaha mencari cara untuk bisa mengambil hati Sheila. Sampai ia rela berlatih skate, hanya untuk menyeimbangi hobi Sheila yang sebenarnya sulit ia lakukan. (Halo.. Ini adalah karya keduaku. Semoga kalian suka, yaa! Jangan lupa review dan tinggalkan komen kalian!.) Cover by : @JieunDesign

Fenichaan · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
321 Chs

Team Bucin 2

Boy tengah mengendarai mobil mewahnya menuju apartemen Chaeny. Sembari bersiul pelan, lelaki itu melihat ke kanan dan kirinya karena sedang terjebak di antara lampu merah yang tak kunjung hijau.

Saat itu juga, di waktu yang bersamaan ia melihat Ilham sedang membonceng seorang gadis di jok belakang motornya.

Boy menyipitkan kedua matanya agar bisa melihat dengan lebih jelas lagi. Takutnya ia hanya mengalami halusinasi sampai menuduh temannya sendiri.

"Eh, iya. Itu kayaknya beneran si Ilham. Tapi yang di belakangnya siapa? Kalau diliat dari postur badannya, kayak bukan Sheila" gumam Boy yang terus memperhatikan mereka hingga tak terasa lampu pun berubah hijau.

Boy kehilangan jejak Ilham yang sudah lebih dulu melaju. Suara klakson di belakang mobilnya membuat lelaki itu segera melajukan mobil tanpa bisa melihat ke mana perginya Ilham.

"Kira-kira cewek tadi siapa, ya? Kok kayaknya asing banget buat gue. Apa dia temennya Ilham?"

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com