Kota Paris, _
"Ada kiriman bunga!" Kata John Callahan, heran.
"Bunga!" Nafisah juga heran.
"Bunga cantik warna pink campur putih sangat cantik dan indah, bunga kesukaan Nafisah.
Hanya satu orang saja yang tahu warna kesukaannya itu, Akma.
"Bunga kiriman Akma dan Ramadhan!" John Callahan membaca ucapan selamat di kartu.
"Untuk calon adik dan paman calon bayi kamu!"
Nafisah tertawa. Akma sudah mendoakan mereka punya bayi laki-laki.
Akma sangat perhatian.
Di keluarga Robin, Akma yang paling mengerti dirinya.
Dulu sewaktu di penjara, Nafisah selalu merindukan Akma, siang dan malam Nafisah berdoa untuknya. Akma nenduga, di saat dia tersesat dulu dan sering menjadi pelarian DPO, hanya Nafisah yang mendoakan keselamatan bagi dirinya, selain itu lebih banyak orang berdoa buruk untuknya, terutama para gembong narkoba yang di jebaknya supaya di tangkap, di penjara atau di hukum mati.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com