"Jadi, ke mana kamu akan pergi?" tanya Nio. Catherine terdiam, membuat Nio mengerutkan dahinya.
"Aku tak tahu," ucap Catherine setelah terdiam cukup lama.
Nio menghela napas panjang.
"Baiklah, aku takan menahanmu jika ingin pergi dari sini. Tapi pastikan tujuanmu dulu," ucap Nio.
Nio menatap mata Catherine yang perlahan mulai memerah, dia terlihat begitu sedih. Entah apa yang dia pikirkan? Apa dia takut jika dia keluar sana maka mantan suaminya akan menemukannya lagi? Pikirnya.
"Atau begini saja!" ucap Nio seraya bangkit dari duduknya. Catherine mendongak, dia menatap Nio yang juga sedang menatapnya.
"Pilih salah satu rumah yang ada di brosur yang aku berikan padamu kemarin saja, setelah itu akan menghubungi rekanku untuk menyiapkannya sore ini juga. Jadi, kamu bisa tinggal di sana," ucap Nio.
Catherine menghela napas.
"Aku belum mencairkan cek darimu, aku tak punya cukup uang sekarang," ucap Catherine.
Nio mengembuskan napas panjang.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com