Sulit Menerima Kenyataan

Fiola menganggukkan kepalanya, ia jadi takut menikah dan ia takut mendapat karma dari apa yang dilakukan oleh sang papa. Namun, Fiola belum tahu cerita lengkapnya dari Farhan tentang Papa Fathur, ia juga tidak dapat mengira-ngira.

"Jangan takut menikah! Kan nggak semua laki-laki seperti itu."

Fiola juga berpikir, tidak mungkin Papa Fathur seperti itu, tidak mungkin Papa Fathur berselingkuh. Papa Fathur sangat baik pada istri dan anaknya, Fiola masih berusaha menampik ungkapan Farhan tadi.

Farhan baru saja sampai di rumahnya.

"Assalamualaikum." Salam Farhan.

"Waalaikumsalam." Jawab Mama Lusi.

Mama Lusi memperhatikan wajah Farhan yang terlihat lesu, seperti tak bersemangat.

"Gimana keadaan Papamu, Farhan?" Tanya sang mama.

Farhan mengembil gelas di dalam rak piring, lalu ia menuangkan air dingin ke dalam gelas tersebut. Ia pun langsung meminumnya sambil duduk di atas sofa.