Felisa sedang duduk di hadapan cermin, ia sedang memakai makeup karena hari ini ia akan melamar pekerjaan.
"Sayang, kok kamu makeupnya tebel banget sih?" Tanya Farhan seraya melihat wajah sang istri di hadapan cermin, karena Farhan pun sedang bersiap-siap berangkat ke kantor.
"Masa sih? Memang terlalu tebal ya?" Tanya Felisa sambil memperhatikan wajahnya di cermin.
"Iya, tumben banget, jangan terlalu tebal nanti kamu terlihat cantik, takut banyak yang naksir." Tutur Farhan, ia tidak ingin sang istri malah jadi pusat perhatian karena kecantikannya.
"Nggak apa-apa banyak yang naksir yang penting kan hati aku hanya untuk kamu."
Farhan hanya tersenyum mendengar ucapan sang istri. Setelah itu mereka berdua melangkahkan kakinya menuruni anak tangga, Farhan dan Felisa menuju ke ruang makan. Mama Lusi sudah menyiapkan sarapan pagi.
"Kamu jadi melamar pekerjaan hari ini, Fel?" Tanya Mama Lusi.
"Jadi, Ma."
"Semoga aja diterima, ya."
"Iya, Ma. Aamiin."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com