Drrttt ...
Ponsel Kirana yang ia letakkan di atas meja bergetar, Kirana meraih ponselnya tersebut, lalu membukanya, ternyata Farhan mengirimkan pesan padanya.
[Kiran, hari ini jadi ketemuan sama Felisa?]
[Jadi, ini lagi ngobrol]
[Oh, nanti cerita ke aku ya, apa aja yang ditanyain sama dia]
[Nggak ah! Kepo banget sih kamu]
[Aku mau tau!]
[Rahasia perempuan]
[Please!]
Kirana tertawa membaca chat dari Farhan, ia sangat penasaran dengan apa yang ditanyakan Felisa pada Kirana.
[Kirana, ingat ya jangan cerita-cerita masa lalu kita]
[Nggak kok, tenang aja]
[Aku takut kamu keceplosan]
[Nggak, kamu tenang aja]
Farhan takut kalau Kirana tiba-tiba menceritakan tentang masa lalu mereka, biarlah yang sudah berlalu telah menjadi kenangan, tidak perlu diungkit-ungkit lagi.
Drrttt ... Drrttt ...
Ponsel milik Felisa yang berada di dalam tasnya bergetar, ia mengambil ponselnya itu, lalu melihat nama pada layarnya.
"Farhan nelepon aku." Ucap Felisa lalu ia mengangkatnya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com