Fiola melepaskan pelukannya, lalu Kirana mengajak Fiola duduk di kursi, mereka berdua masih berada di kantor.
"Yaudah, tanpa Farhan dunia masih bisa terus berjalan." Ucap Kirana.
"Aku sangat mencintainya!"
'Aku mengerti apa yang kamu rasakan, aku mengerti bagaimana hancurnya perasaan kamu Fio, itulah yang pernah aku rasakan, saat berharap bisa menikah dengan Farhan namun malah tidak disetujui, sakit sekali rasanya.' Batin Kirana. Kirana jadi mengingat-ingat peristiwa itu lagi, lalu matanya berkaca-kaca.
"Kalau mencintai, harus bersiap juga sakit hati. Karena kita nggak bisa menebak hati seseorang yang kita cintai itu." Lanjut Kirana.
"Iya, aku penasaran dengan hubungan Farhan dan Felisa!"
"Kamu sudah coba menanyakannya pada Farhan?"
"Sudah, tapi katanya mereka hanya berteman."
"Yaudah, kamu ga usah cemburu dong!"
"Tapi aku nggak yakin kalau mereka berdua hanya berteman."
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com