Rini sedang menyiapkan sarapan pagi. Aktivitasnya masih seperti biasanya, ia belum bisa pindah ke rumah barunya itu. Pagi ini suasana di rumah Andra terasa hening, Kirana tidak ada. Mama Rosa dan Papa Irvan pun masih mendiamkan Andra, mereka belum lagi saling bicara.
Memang tak terpikir dalam benak Andra suasana yang seperti ini. Sejak menjalin hubungan dengan Rini, ia hanya memikirkan yang enak-enak saja, ia tidak memikirkan ke depannya. Ia tidak memikirkan hati kedua orang tuanya yang terluka, karena sejak kecil, ia selalu dimanja dan dibela, semua kesalahan Andra selalu dimaklumi oleh kedua orang tuanya. Hingga masalah perselingkuhan seperti ini pun, Andra berharap masih dibela oleh kedua orang tuanya, namun nyatanya mereka berdua malah marah terhadap Andra.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com