Zian pun beranjak ke dalam untuk membuatkan Fiola mie instant. Ini adalah kesempatan bagi Fiola untuk kabur. Fiola melihat-lihat Zian yang masih berada di dalam, lalu ia keluar dari rumah Zian. Fiola berharap, Zian tidak mendengar langkahnya saat ia keluar rumah. Setelah sampai di luar rumah, Fiola berlari, ia ingin pergi menjauh dari rumah Zian. Fiola berlari sudah lumayan jauh, sampai akhirnya ia menemukan sebuah warung makan, lau ia beristirahat di sebuah warung makan tersebut.
Fiola menelepon Farhan. Farhan yang sedang tidur, mendengar gawainya bergetar, lalu ia langsung mengangkat panggilan dari Fiola itu.
[Assalamualaikum]
[Waalaikumsalam, Kak Farhan sedang apa?]
[Sedang tidur, kenapa?]
[Bisa jemput aku nggak?]
[Jemput dimana?]
[Nanti aku share lokasinya ya. Aku takut]
[Takut kenapa? Kamu lagi ada dimana sih?]
[Tadi aku lagi ke rumah Zian]
[Lalu?]
[Lalu .... Udah deh Kak Farhan jemput aku sekarang ya, nanti aja aku ceritakan]
[Iya]
[Yaudah. Assalamualaikum]
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com