Hueekk .... Hueekkk ....
Kirana merasakan mual, lalu ia muntah-muntah, ia merasa lemas sekali pagi ini, wajahnya terlihat pucat, ia ingin berbaring saja di tempat tidur.
"Sayang, kamu muntah-muntah? Jangan-jangan ... " Andra menghentikan ucapannya.
"Hamil, maksud kamu?" Kirana meneruskan ucapan suaminya itu.
"Iya, semoga aja benar kamu hamil." Andra sangat berharap istrinya ini berbadan dua. Untungnya hari ini adalah hari libur, jadi Kirana bisa beristirahat dirumah.
Mama Rosa yang pagi-pagi belum melihat anak dan juga menantunya, langsung menggedor-gedor pintu kamarnya, karena ia pikir Andra dan Kirana belum bangun. Andra langsung membukakan pintu kamarnya.
"Kalian masih tidur?" Tanya Mama Rosa, sambil melihat Kirana yang masih berbaring di atas kasurnya.
"Sudah bangun kok, Ma!" Sahut Andra.
"Itu Kirana, kenapa masih tidur aja udah siang begini? Suruh bangun!"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com