"Farhan..."
"Farhan..."
Kirana tak berhenti menyebut - nyebut nama Farhan. Andra yang sedang tidur di sebelahnya, membuka mata, lalu ia tersadar kalau Sang Istri ternyata mengigau menyebut nama mantan pacarnya itu.
"Hei, bangun!" Andra membangunkan Kirana sambil menepuk - nepuk lembut pipinya. Akhirnya Kirana membuka matanya. Ia tersadar kalau tadi ia sedang bermimpi bertemu dengan Farhan.
"Kenapa kamu menyebut - nyebut nama laki - laki itu?" Tanya Andra.
"Aku ga tau kalau aku mengigau."
"Kamu masih memikirkan dia?"
"Nggak!" Jawab Kirana. Ini pasti karena semalam ia sempat melihat - lihat sosial media Farhan, lalu ia juga sempat bertemu dengannya sebelum tidur, jadi terbawa ke dalam mimpi.
Kirana melihat jam dinding yang masih menunjukkan pukul empat pagi, adzan subuh belum terdengar, namun Kirana tidak mungkin memejamkan matanya lagi.
Andra membuka ponsel miliknya, "semalam Mama nelepon aku?" Tanyanya.
"Iya."
"Lalu, Mama bilang apa?"
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com