Rupanya Felisa sudah melihat ada Kirana yang sedang duduk seorang diri.
"Itu Kirana ya?" Tanya Felisa pada Farhan.
Farhan meliriknya, ia berpura - pura baru tahu kalau ada Kirana, "oh iya itu Kirana?"
"Keliatannya dia lagi sedih, aku suruh dia kesini ya?"
"Jangan! Mungkin aja dia lagi menunggu teman atau suaminya." Tutur Farhan, namun Felisa merasa tidak tega melihat Kirana menangis, karena hati sesama wanita yang lembut. Felisa juga sudah mengenal Kirana.
"Tapi kasian dia! Dia juga kan teman dan tetangga kamu. Masa kamu tega sih? Waktu kamu kecelakaan, dia udah nolong kamu lho!" Ujar Felisa.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com