webnovel

Ice Cream

Keduanya menghabiskan waktu di daerah Namsan Tower sampai menjelang larut malam. Nam Taemin menilik arloji yang sudah menunjukan pukul sepuluh malam, namun Anna masih juga menggeleng untuk di ajak pulang.

Ia menolak keras pulang dengan cepat sebab salah satu mimpinya terwujud, Anna menilik dengan seksama semua sudut Namsan Tower, apalagi pada malah hari, semua lampu menyala dengan indahnya. Angin sejuk Korea serta hiruk pikuk orang yang berlalu lalang memang membuat dia betah di sana.

Apalagi Anna sudah tiga balikan memeriksa gembok dia dan Nam Taemin masih ada, padahal Nam Taemin juga sudah mengatakan bahwa benda itu akan tetap ada. Kecuali jika pagarnya rusak, atau gemboknya yang rusak, atau Veri yang membombandir tempat ini.

Akan tetapi masa bodoh, Nam Taemin yang sudah lelah itu hanya duduk di kursi kayu serta membiarkan matanya saja yang bekerja untuk mengawasi Hugom kelebihan energi. Anna bahkan melakukan acara selfie di setiap inci tempat yang ia pijaki.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com