Ma Sufen cemas bagaikan semut yang kepanasan saat mencari cucunya tiba-tiba mendengar pernyataan demikian, rasanya seperti hatinya tertusuk jarum.
Jalan-jalan licin dengan salju dan semula ia tidak setuju menantunya keluar rumah, takut ia terpeleset atau masuk angin, tetapi menantunya bersikeras bahwa tinggal di rumah terasa sangat sumpek dan ia ingin keluar untuk berbincang.
Ternyata, bukan menantunya yang mengalami kecelakaan melainkan cucu sulungnya yang hilang!
Ma Sufen menatap Shen Baolan tajam, matanya secerah pisau, "Katakan, apakah kau sengaja kehilangan Xiaohao?"
Shen Baolan merasa tidak senang dan marah, sambil menangis mempertahankan diri, "Ibu, bagaimana bisa saya melakukan hal seperti itu, Ibu tahu bagaimana saya memperlakukan Xiaohao sehari-hari."
Zhou Shuhuan tidak percaya bahwa Shen Baolan adalah orang yang begitu jahat, terutama karena anaknya sendiri yang berlari keluar dari kelas, jadi ia berbicara membela Shen Baolan.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com