webnovel

Perubahan Strategi

Kini para pria tampan sekaligus menyeramkan itu sedang berkumpul diRumah Rafi.Mereka belum memulai pembicaraan yang serius karena menunggu tuan rumah si Rafi yang sedang menyiapkan beberapa camilan dan minuman.

7 menit datanglah si Rafi yang diketahui dari dapur menuju ke ruangan pribadi tempat dia dan teman-temannya berkumpul.

Karena Orang Tua Rafi belum berangkat kerja jadi dia memutuskan untuk berkumpul diruangan itu.

Ruangannya kedap suara,sedikit luas dan terang karena ada 2 lampu yang meneranginya.

Rafi : "hei para bro-bro sekalian ini saya bawakan camilan dan minumannya monggo diminum mumpung masih dingin kalo panas kan jadi gak dingin"

ucapnya dengan nada khas seperti pembantu rumah tangga.

Yushi : "lo lebih cocok jadi pembantu Raf.kalo lo butuh kerjaan sebagai pembantu dateng aja ke rumah gue.tapi gue gak ngegaji.hahahahahahaha"

Rafi : "heh lo tuh maaf nih ye gue meskipun jadi pembantu sih gapapa tapi kalo jadi pembantu lo gue gak sudi"

Soni : "sudahlah.tapi ada benernya juga sih.Raf lo kalo butuh kerjaan sebagai pembantu gue langsung terima gak pake interview segala"

Rafi : "au ah serah lo berdua"

Dandi,Yudi,dan Alfan mendengarkan percakapan ketiga temannya hanya mengeleng-gelengkan kepala.

Yudi : "jadi gimana son?"

Soni : "eemm jadi gini my bro semuanya.Kita ubah strategi gimana?"

Alfan : "kenapa?"

Soni : "kemarin pas gue mantau disekitarnya kayak ada seseorang yang ngawasin kita semua tapi cuma 3 orangan sih."

Dandi : "lo inget muka mereka?"

Soni : "gak inget kan gelap.tapi gue lihat mereka bawa senjata gitu.kalo gue sih gapapa mati sekarang tapi nanti gue gak tenang kalo misi dan tujuan kita belum tercapai"

Alfan : "jadi gimana strategi barunya?"

Soni : "kali ini kita butuh Rina untuk si korban nomer 7"

Yushi : "hah?kenapa?"

Soni : "karena korban kita yang ketujuh dia punya sifat berbeda dari korban kita yang lain.udah kalian ikutin rencana gue dulu aja.sementara ini kita jalani dulu baru deh nanti kalo terjadi apa-apa tinggal gunain siasat kedua"

Kelima pria yang mendengarkan omongan Soni menganggukan kepala tandanya mereka setuju dan mengerti dengan rencana baru.

Soni : "oke nanti malam semuannya kumpul diMarkas aja jangan ada yang nyalain ponsel."

Dandi,Yudi,Rafi,Alfan dan Yushi menganggukan kepala.

Apakah masih ada yang mengharapkan kelanjutan cerita ini????