Kriing kriing kriing..
-Bel Pulang Sekolah-
"Huuh.. akhirnya selesai juga" Ucap Yela sambil menghelai nafas.
"Hei Yel bagaimana kalau sebentar kita main ke rumahnya Liz?" Ucap Ari semangat.
"Dia baru saja pulang dari filipina".
"Emm oke baiklah, aku juga sedang tidak melakukan apa apa di rumah" Ucap Yela setuju karena dia juga sangat bosan di rumah.
"Okey sebentar datangnya jam 3 yah" Ucap Ari sanga gembira karena tidak sabar bertemu dengan Liza.
Oke, perkenalkan.. temanku yang sebentar aku akan mampir ke rumahmya, Liza Rivera dia adalah campuran orang Filipina dan korea, ayahnya berasal dari filipina dan ibunya berasal dari korea. Nama ayahnya adalah Jeffrey Rivera yang sekarang menjadi ketua CEO di korea selatan, dan dulunya adalah pemegang saham terbesar di filipina. Dan nama ibunya adalah Gi Yoo Hanna, saat masih muda ibunya pernah menjadi model di korea selatan, dan setelah menikah dengan ayahnya, ibunya menjadi sekertaris CEO.
Dia mempunyai seorng adik laki-laki yang setahun lebih muda dari dia. Namanya adalah Jay Rivera, walau masih kelas 2 SMA tetapi dia sekarang sedang dibelajarkan di inggris untuk nanti bisa menggantikan posisi ayahnya menjadi ketua CEO.
Ok kita lanjut:v.
"Eumm.. tapi Ari..itu.."Ucap Yela ragu ragu.
"Ada apa? kau ada tidak bisa? bukannya tadi kau bilang bisa.." Ucap Ari sedih.
"Bukan begitu.. anu.." Ucap Yela masih ragu.
"A-aku tidak tau rumahnya Liza" (Sambil menggaruk garuk kepalanya).
"Asataga aku kira apa ternyata itu=_=" Ucap Ari sedikit kesal.
"Nanti aku kasih alamat nya kau tenang saja dan jangan lupa dia tinggal di daerah " Ucap Ari santai.
"Baiklah baiklah" ucap Yela.
"Cepat kita pulang, aku capek sekali hari ini" Ucap Ari tidak sabar ingin pulang.
"Iya iya.. ayo.."
-Setibanya dirumah-
Yela membuka pintu rumahnya, dan rumahnya sangat sepi.
"Aku pulang.." Ucap Yela sambil membuka pintu rumahnya.
Dan seperti biasa tidak ada siapa siapa, kecuali Bibi Cen yang mungkin sedang pergi.
Ehemm.. Perkenalkan, Bibi Cen adalah Pelayan dirumahku, tetapi aku tidak menganggapnya begitu.. Aku menganggapnya sudah seperti keluarga ku sendiri.
Bibi Cen sudah melayani keluarga kami selama 20 tahun, Yaa.. bahkan sebelum aku lahir.
Dulu ibu sering tidak ada dirumah dan ayah juga sibuk bekerja, jadi bibi Cen yang selalu menemani ku bermain, Tapi bukan berarti ibu dan ayah tidak menjenguk ku di rumah, jika ibu dan ayah punya waktu luang atau saat pekerjaan mereka selesai, mereka akan pulang ke rumah dan bermain bersama ku. Dan kadang ibu,ayah dan bibi Cen mengajak ku belanja di mall, itu sangat menyenangkan.
Tetapi semenjak ibu meninggal.. ayah jadi banyak minum dan jarang menjenguk ku, Beberapa bulan setelah kepergian ibu, ayah pergi ke inggris tanpa memberitahuku dan juga bibi Cen.
Beberapa hari setelah ayah berangkat, orang utusan ayah datang dan memberitahukan bibi Cen bahwa ayah akan tinggal di inggris untuk beberapa tahun. Saat itu bibi Cen belum memberitahuku, karena aku masih berumur 5 tahun, Saat aku berumur 9 tahun saat itu bibi Cen baru memberitahuku soal ayah.
Walau aku agak sedih juga, tapi aku harus tetap tersenyum.
Walaupun ayah pergi jauh ke inggris, ayah tetap mengirim uang kepada bibi Cen untuk semua keperluan ku, Aku sangat berterima kasih kepada bibi Cen, Ibu dan ayah yang telah merawatku selama ini.
(Ok kita lanjut).
"Huffh.. Mungkin Bibi sedang pergi belanja" Ucap Yela malas.
Yela berjalan kearah ruang tamu dan melempar tas sekolah dan jaket nya, dan dia berbaring di sofa.
"Membosankan.." Ucap Yela malas.
Lama kelamaan mata Yela akhirnya tertutup, dia tertidur..
....
Pukul 05.36
Yela terbangun dan mengucek matanya.
"Hoaaamm.. sudah jam berapa sekarang?" (Sambil melihat kearah jam dinding di ruang tamu).
"ASTAGA AKU BISA TERLAMBAT"
Yela pun berlari ke kamarnya.
"Aku harus cepat..cepat".
....
"Bi aku pergi dulu ya" Ucap Yela sambil memakai sepatunya.
"Tidak mau diantar nak ela?".
"Tidak perlu bi, aku naik bus saja" Ucap Yela sambil membuka pintu rumah dan berlari keluar dengan cepat.
"Kalau begitu hati hati ya.." Ucap Bibi Cen sambil tersenyum.
"Iya Bi!" Teriak Yela dari kejahuan.
-Yela pun pergi-
...
"Nyonya Muren, Putrimu ini sudah besar ya" Ucap Bibi Cen sambil tersenyum.
Kemudian Bibi Cen berjalan kearah sebuah lemari dan membuka lemari itu, dia mengambil sebuah bingkai foto yang ada didalam lemari itu.
"Jangan khawatir, Aku akan menajaga putri kalian" Ucap Bibi Cen meneteskan air mata tetapi tetap memberi senyuman.
....
....
Yela pun sampai di halte bus.
"Haah.. haah.." (Menghelai nafas).
-Bus pun tiba-
Yela pun menaiki bus dan duduk di kursi paling belakang sebelah kiri.
Bus akhirnya berangkat.
-Dalam perjalanan-
"Eh sebentar.. Ari kan belum mengirim alamat nya Liza.. Argghhh.. benar benar sial" Ucap Yela kesal.
Yela pun menghubungi Ari berulang kali tetapi Ari tidak menjawab telepon dari Yela.
"Lihat saja Ari sampai aku bertemu dengan mu di sekolah, tidak akan aku lepaskan" Ucap Yela penuh aura membunuh.
-PERHATIAN, PEMBERHENTIAN SELANJUTNYA DISTRIK 3-
Ting Ting..
"Akhirnya Chat dari Ari" Yela akhirnya lega.
*Alamat Liza: Distrik 3 Masuk gang di sebelah kiri halte, jalan terus.. Cari Blok F-5 disebelah kiri jika sudah dapat masuk ke gang itu setelah masuk gang itu lurus terus terus terus, dan belok kanan ada tiang listrik di belokan itu, kemudian jika sudah belok kanan kau belok kiri lagi, dan lurus terus hingga jalan buntu, rumahnya di sebelah kanan ada bertulisan MUMY di tembok rumahnya. Oke kau cepat datang yah selamat berjuang, oh iya hati hati, diasana juga banyak anak anak nakal, aku duluan ya. bai bai^^/.
"Err.. AKU BINGUUUNG!!" Teriak Yela tanpa suara:v.
-PERHATIAN BUS TELAH TIBA DI DISTRIK 3-
...
Yela pun turun dari bus.
"Eee.." Yela melihat sekitarnya.
Tempat yang sangat sepi, ini kuburan apa!!-_.
"Baiklah, pertama masuk gang di sebelah kiri halte" Yela melihat gang di sebelah kirinya.
"Ini.. " Ucap Yela terdiam.
"GANG YANG MANA?? ADA BANYAK GANG DISEBELAH KIRI." =_=
"Ari ini benar benar, Dia itu kasih alamat yang jelas kek-_".
Yela akhirnya memasuki gang yang pertama.
...
...
TERIMAKASIHVSJSHXIIA. Maaf kegajean ini😂.
-THANK YOU-