webnovel

Seni Beladiri Dewa dan Iblis

Dunia dimana peperangan para dewa dan iblis terus terjadi... Manusia yang lemah dan tidak memiliki kekuatan hanya bisa pasrah menjadi korban peperangan Namun para dewa menyadari bahwa para manusia yang berada di alam bawah bisa saja membantu mereka di dalam perang dengan memberikan kekuatan mereka kepada para manusia... Lalu sang dewa tertinggi mengutus perwakilan dewa untuk mencari para manusia yang layak untuk mendapatkan kekuatan mereka dengan mengadakan kompetisi Para iblis mendengar rencana tersebut dan mereka gelisah jika para manusia yang diberkati kekuatan dewa muncul dan membantu dewa melawan para iblis Iblis pun mengikuti hal yang sama seperti yang dilakukan oleh para dewa, mereka mengutus perwakilan iblis untuk mencari para manusia yang menginginkan kekuatan dan membantu iblis untuk melawan para dewa... Nan Chen seorang remaja berusia 15 tahun kehilangan keluarga nya akibat peperangan para dewa dan iblis. Hatinya dipenuhi dendam namun dia cerdas dan bertindak dewasa... Nan Chen mendengar kabar tentang kompetisi para dewa dan iblis. Nan Chen yang menginginkan kekuatan untuk membalaskan dendam nya pun mengikuti kompetisi tersebut... Setelah memenangkan kedua kompetisi dan mendapatkan kekuatan tertinggi dari dewa dan iblis, Dewa dan iblis akhirnya mengetahui bahwa Nan Chen mengikuti kedua kompetisi dan mengkhianati mereka, Nan Chen pun menjadi ancaman bagi para dewa dan iblis Para dewa dan iblis kesal karena tindakan Nan Chen. Nan Chen diburu dan dibunuh karena telah mengkhianati kedua belah pihak... Namun takdir berkata lain, Nan Chen dibunuh dan dibuang ke sebuah jurang yang memiliki mata air abadi... Air mata abadi pun memperbaiki kerusakan yang ada di tubuh Nan Chen secara perlahan dan akhirnya setelah 10 tahun. Nan Chen bangkit kembali menjadi lebih muda. Nan Chen yang mengetahui bahwa dia hidup kembali pun mulai berambisi untuk menguasai dunia dan membuat dunia tanpa perang... Kisah perjalanan Nan Chen pun dimulai...

Rullayuki · Huyền huyễn
Không đủ số lượng người đọc
391 Chs

Kekuatan

"Aku pernah mendengar rumor bahwa banyak beast yang menerima sedikit kekuatan dewa dan iblis" ucap kakek Xiao Lang

"Hah bagaimana ada hewan lain mendapatkan kekuatan dewa dan iblis sedangkan mereka tidak bisa ke tempat para dewa dan iblis" ucap Nan Chen

"Saat dewa dan iblis berperang banyak kekuatan dewa dan iblis yang menyerang beast... beberapa beast mati dan beberapa ada yang bertahan dan menyerap kekuatan dari para dewa dan iblis" ucap kakek Xiao Lang

"Oke baiklah apakah kita akan langsung mencari beast beast tersebut?" ucap Nan Chen

"Hey hey tunggu dulu... Ini masih malam dan sebaiknya kita mencarinya esok hari" ucap kakek Xiao Lang

"Dan apakah kamu mengerti bagaimana cara membedakan para beast yang memiliki kekuatan dewa dan iblis dan mana beast yang hanya memiliki Qi alam?" ucap kakek Xiao Lang

"Hehehe tidak kek" ucap Nan Chen tersipu malu karena ketidak sabarannya

"Pertama Tama coba kamu fokuskan Qi dewa mu" ucap kakek Xiao Lang

Nan Chen mencoba untuk memfokuskan Qi dewa yang ada dalam tubuhnya. Dan dia merasakan se ekor beast dalam jarak 1 mil memiliki Qi yang sama dengan diri nya

"Kek aku menemukannya" ucap Nan Chen

"Seberapa jauh beast itu?" ucap kakek Xiao Lang

"Sekitar 1 mil dari sini" ucap Nan Chen

"Apa jenis beast itu?" ucap kakek Xiao Lang

"Aku tidak mengetahui nya... aku hanya bisa merasakan beast yang sama dengan Qi dewa ku" ucap Nan Chen

"Sudah cukup bagus untuk percobaan pertama" ucap kakek Xiao Lang

"Lalu sekarang coba kamu fokuskan Qi iblis mu" Lanjut kakek Xiao Lang

Nan Chen langsung memfokuskan Qi iblis miliknya.

"Kek" ucap Nan Chen gusar

"Ada apa?" ucap kakek Xiao Lang terkaget

"Beast itu ada di dekat gua ini" ucap Nan Chen

"Seberapa dekat?" ucap Kakek Xiao Lang

"Dia didepan gua kek" ucap Nan Chen

"Ayo langsung segera pergi kesana!" ucap kakek Xiao Lang

"Tapi ini masih malam kek" ucap Nan Chen

"Tak apa jika hanya di depan gua ini" ucap kakek Xiao Lang

"Baiklah kek" ucap Nan Chen

Mereka berdua langsung bergegas menuju keluar gua dan menemukan seekor beast yang memiliki Qi iblis

"Astaga se ekor Beast gorilla yang cukup besar!" ucap kakek Xiao Lang

"Apa yang harus kita lakukan kek?" ucap Nan Chen kebingungan

"Pada dasarnya ini hanyalah beast bintang 3 namun karena dia memiliki Qi iblis...perkiraan ku dia adalah beast bintang 4" ucap kakek Xiao Lang

"Apakah kita akan melawannya kek?" ucap Nan Chen

"Ya aku masih sanggup melawannya" ucap kakek Xiao Lang

"Lalu apa yang harus aku lakukan kek?" ucap Nan Chen

"Apakah kamu bisa tehnik yang bisa membuat serangan kejutan?" ucap kakek Xiao Lang

"Ada kek sebuah tehnik petir" ucap Nan Chen

"Itu cukup untuk membuat serangan kejutan kepadanya...Kamu cukup menyerangnya dengan tehnik milikmu dan aku akan mengurus sisanya" ucap kakek Xiao Lang

"Baik lah kek aku akan memulai tehnik ku" ucap nan Chen

"Dalam hitungan 3...2...1... mulai serangan tehnik mu nan Chen" ucap kakek Xiao Lang

"Thunder strommm!!!!...." teriak Nan Chen sambil mengeluarkan tehnik petir yang dapat memberikan serangan kejutan

"Groaaaa...." teriak beast gorilla tersebut

"Awas kek dia menyerang balik" ucap Nan Chen memperingati kakek Xiao Lang

Gorilla tersebut mulai menyerang dengan pukulannya namun berhasil dihindari oleh Kakek Xiao Lang.

"Heh ternyata tehnik mu lumayan kuat untuk ukuran anak kecil...Saatnya aku menunjukkan kekuatan ku yang belum pulih ini" ucap kakek Xiao Lang sambil bergerak maju ke arah beast gorilla bintang 4 itu

Kakek Xiao Lang mengeluarkan pedang tak berwujudnya dan memberikan tehnik 'hunusan pedang penghancur gunung' untuk menyerang beast gorilla tersebut.

Dan akhirnya gorilla tersebut mampu dilumpuhkan oleh kakek Xiao Lang dengan tehniknya.

"Kuat sekali tehnik mu kek" puji Nan Chen

"Jelas saja karena aku pernah memasuki kultivasi surga meski hanya tahap pertama" ucap Kakek Xiao Lang dengan sedikit menyombongkan kekuatannya

"Heh begitukah kamu dasar kakek tua" ucap Nan Chen meledek kesombongan dari kakek Xiao Lang

"Ayo sebaiknya kita mengambil inti beast nya untuk membantu mu dalam berkultivasi" ucap kakek Xiao Lang

"Baik kek" ucap nan Chen menghampiri mayat beast gorilla

"Sudah kamu ambil inti beast nya?" ucap kakek Xiao Lang

"Ini kek" ucap Nan Chen

"Apakah kamu merasakan Qi iblis di inti beast itu?" ucap kakek Xiao Lang

"Iya kek meski lemah namun ini masih mengandung Qi iblis" ucap Nan Chen

"itu cukup untuk membantu mu dalam menggabungkan kedua Qi tersebut" ucap Kakek Xiao Lang sambil memegang punggung Nan Chen

"Lihatlah bekas pukulannya itu!" ucap kakek Xiao Lang sambil menunjuk ke arah tanah yang terkena dampak dari pukulan beast gorilla

"Sangat mengerikan jika terkena langsung" ucap Nan Chen

"Itulah betapa mengerikannya beast meski dia hanya bintang 4" ucap kakek Xiao Lang

"Lalu seberapa kuatnya beast bintang 9 itu?" ucap Nan Chen

"Jika aku berada di masa kejayaan ku mungkin aku bisa melawannya namun dengan tubuhku yang sekarang aku mungkin hanya akan dijadikan samsak oleh beast bintang 9" ucap Kakek Xiao Lang

"Hehhh ternyata kau ini lemah ya kek" ucap nan Chen mengejek kakek Xiao Lang

"Hey apakah kau mau melawanku?" ucap kakek Xiao Lang membalas ejekan nan Chen

"Tunggu 10 tahun lagi dan aku akan melawan mu ahahaha" ucap nan Chen dengan gelak tawa nya

"Ya sudah kalau begitu ayo kembali ke gua" ucap kakek Xiao Lang

"Oh dan juga jangan lupa untuk membawa daging beast itu" Lanjut Kakek Xiao Lang

"Apakah ini bisa dimakan?" ucap Nan Chen penasaran

"Daging beast dijual mahal di pusat kota" ucap kakek Xiao Lang

"Hey kek apakah kamu mau menceritakan ku tentang pusat kota?" ucap nan Chen

"Ayo kita bercerita sambil kembali ke gua" ucap kakek Xiao Lang

Mereka kembali ke dalam gua dan kakek menceritakan apa saja yang sudah terjadi di pusat kota selama 10 tahun ini.

"Hah jadi sudah ada berbagai macam sekte selama 10 tahun ini?" ucap Nan Chen kaget melihat perkembangan dunia kultivasi

"Iya dan sebaiknya kamu bersiap untuk memasuki sekte besar di pusat kota dua tahun lagi karena usia minimal untuk ikut seleksi menjadi murid luar sekte adalah 7 tahun" ucap kakek Xiao Lang

"Baiklah kek aku akan berlatih dengan giat dan menjadi yang terkuat sehingga aku bisa melawan para dewa dan iblis" ucap Nan Chen

Kakek Xiao Lang tersenyum karena semangat yang begitu membara dari Nan Chen