Tujuh bulan kemudian ….
PYAR~~~
Suara gelas pecah dari dapur benar-benar mengalihkan atensi Papa Galih juga Mama Kinanti yang sedang duduk santai di ruang keluarga. Sangat bisa dipastikan kalau dalang dari gelas pecah tersebut adalah anak kedua mereka. Siapa lagi kalau bukan Sari.
"Sari!" pekik Mama Kinanti tentu saja dengan nada yang terdengar tak ada santainya sama sekali.
Mama Kinanti dan Papa Galih lalu beranjak dengan langkah yang amat panjang menuju dapur tempat dari sumber suara itu berada dan pelakunya sudah pasti adalah Sari, anak kedua mereka.
"Sa--ri …." Papa Galih tidak bisa lagi berkata-kata saat melihat ada darah yang mengucur deras kedua pangkal paha sang putri.
Sebagai wanita yang teah meahirkan tiga orang Mama Kinanti pasti tahu dan hapal betul apa yang terjadi pada sang putri. Sebentar lagi Sari akan resmi menjadi seorang ibu menyusul sang adik yang telah terlebih dahulu menyandang gelar mulia tersebut.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com