webnovel

Senandung Cinta Ayu

"Wanita bisa melupakan pria yang pernah dia cintai memang hebat, tapi apakah kamu tahu ada yang lebih hebat dari dia?" tanya Ayu pada Bella, wanita yang sedang menunduk lesu berselimutkan duka. Mendengar pertanyaan Ayu, Bella sontak menggelengkan kepalanya. "Dia adalah wanita yang masih mencintai pria dari masa lalunya tapi tak sedikit pun mempunyai niat merusak hubungan pria itu dengan wanita barunya, sekalipun dia tahu wanita itulah yang sudah merenggut kebahagiaanya," jawaban dari Ayu semakin membuat Bella tenggelam dalam larutan penyesalan.

ALWA1196 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
245 Chs

Jelaskan Padaku!

"Mama, mama maukan anggap Kak Sari sebagai anak juga? Aku saja sudah anggap dia sebagai kakak, masa papa dan mama nggak mau anggap dia sebagai anak."

Derai air bening dari kedua sudut mata Papa Galih juga Mama Kinanti kian deras menganak sungai di pipi mereka masing-masing.

"Ayu sini, Nak." Ayu sontak menoleh ke arah Papa Galih saat mendengar seruan dari pria paru baya tersebut.

Ayu tampak ragu tapi akhirnya dia melangkahkan juga kakinya mendekati sang papa.

Papa Galih mendekap sang putri bungsu begitu erat seperti kalau ini adalah salam perpisahan mereka saja. "Pa, Kak Sari." Ayu terus meracau dalam dekap Papa Galih. Dan pria yang telah membesarkan Ayu dengan segenap cinta dan kasih itu hanya bisa mendaratkan kecupan demi kecupan dia labuhkan di pusaran rambut seorang Suci Indah Ayu. Wanita yang telah dia nobatkan sebagai cinta terakhirnya.

"Iya sayang, iya," jawab Papa Galih dengan nada bergetar.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com