Dan sepasang mata yang sedari tadi menatap Ayu dan Akbar itu adalah Bella Qanesyah, wanita yang seolah tak jeranya mencari masalah dengan Ayu. Entah kesalahan seperti apakah yang telah Ayu lakukan pada Bella sampai dendam dia Ayu begitu amateur sangat mendalam.
"Kita lihat saja Firman akan seperti apa jadinya hatimu saat melihat wanita yang amat sangat kamu cintai dan bela habis-habisan sedang sangat mesra dengan lelaki yang asing di matamu."
Seharusnya saat ini Bella masih menangis tersedu-sedu karena baru saja ditinggal pergi oleh lelaki yang sangat dia cintai. Tapi bella justru memilih untuk menghabiskan waktunya untuk menyebar fitnah yang tidak-tidak pada Ayu.
Kalau Bella berpikir Akbar adalah lelaki yang asing untuk Fiman, baiklah Bella salah total. Dia tidak tahu saja kalau Ayu, Firman dan juga Akbar adalah tiga orang yang telah lama saling mengenal bahkan umur persahabatn ketiganya lebih tua dari umur rasa obsesi Bella pada Yudi.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com