Kedua manik mata Sari secara tidak langsung menangkap ada rait mendung yang saat ini sedang hinggap raut wajah Dimas.
Sari buru-buru menatap rapat kedua bibir ranumnya saat menyadari kalau tadi dia terlalu larut dalam euforianya sehingga Sari tak menyadari kalau dia telah melukai hati Dimas secara tidak langsung.
"Dim … maaf aku nggak maksud untuk--"
"Aku nggak apa-apa kok," sela Dimas. Saat ini Sari sedang berbahagia dan dia tak ingin merusak kebahagiaan tersebut dengan tingkat kebaperannya yang terlampau tinggi.
"Di--mas …." Perlahan suara Sari mendengar melemah dan juga pandangannya tampak menggelap. Sontak saja hal tersebut membuat Dimas dan tim yang yang menangani Sari panik bukan kepalang. Dimas yang takut terjadi apa-apa dengan Sari jelas berteriak histeris, dia takut kalau kondisi Sari menurun pasca operasi.
"Dok … Sari kenapa?" tanya Dimas dengan nada suara yang terdengar berat.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com