webnovel

Semusim Rasa : Tentang Kerinduan

Kedai kota, pukul 16.00 sore.

Suasana sepi pengunjung hanya ada sebuah lamunan dalam hati. Tatapan kedua matanya terlihat penuh dengan amarah yang menerpanya. Dia merasakan dunianya hancur seketika. Dia merasakan semuanya bagaikan api yang membakarnya. Tatapan kedua matanya terlihat memerah. Dia merasa kalau dunianya benar-benar tenggelam dalam sebuah ombak kehidupan. Dia merasakan cinta itu sudah mati seketika. Dia merasakan semuanya penuh dengan amarah yang menerpannya.

"Permisi, Mbak."

Jessica mulai menoleh ke pelayan kafe yang sedang membawa sepiring kentang goreng dan lemon tea.

"Iya, Mbak."

"Saya mau menaruh makanan dan minumnya di sini ya."

"Okay."

Pelayan kafe langsung saja membawakan makanan dan minuman di sebuah meja kafe. Dia terlihat begitu ramah sekali. Sementara Jessica hanya tersenyum kaku saja. Tatapan kedua matanya terihat penuh dengan sebuah amarah yang melimpah.

"Terima kasih, kalau mau pesan kembali silahkan hubungin kami."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com