Di ruang tamu terlihat wajah Jessica berusaha untuk menahan amarahnya. Sementara Axel hanyalah cengar-cengir sambil bermain game online. Sementara anak-anak kecil yang lainnya terus saja berlari-lari. Dia melihat semua lantai di unit apartemennya kotor semua karena anak-anak kecil itu. Dia berusaha untuk menahan amarahnya.
Kemudian terdengar suara ketukan pintu dari unit apartemennya. Dengan segera Axel pun berdiri untuk membantu Jessica membukakan pintu unit apartemennya.
Handoko Wijoyo telah datang ke Unit apartemen milik Jessica. Dia datang bersama dengan istrinya.
Sementara Jessica melihat jika ayahnya juga berada di tempat tinggalnya. Dia merasa jika semua rencana yang akan dia buatnya akan gagal. Sebenarnya dia tidak ingin sama sekali berjodoh ataupun bertunangan dengan Axel. Karena dia belum cukup lama mengenal sosok Axel dalam kehidupannya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com