Di sebuah rumah kontrakan Rebecca. Terlihat Revan yang sedang berdiri tegak di depan pintu rumah kontrakan Rebecca. Dia tidak akan pernah menyerah ataupun lelah sama sekali untuk memperjuangkan cinta sejatinya. Dia membawa satu buket mawar putih. Tatapan kedua matanya terlihat begitu sangat jelas sekali. Kemudian dia pun mulai mengetuk pintu rumah kontrakan Rebecca. Dia berulang kali mengetuk pintu rumah kontrakan Rebecca namun tidak ada suara sahutan dari dalam rumah kontrakan. Dia terpaksa untuk duduk di teras rumah Rebecca hingga menunggu pintu kontrakan tersebut mulai terbuka untuk dirinya.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com