Di ruang rawat inap terlihat Brahma sangat bahagia sekali memiliki seorang putri kecil yang sangat cantik sekali. Bahkan dia melihat wajah dari putri kecilnya mirip sekali dengan sosok Gladys. Dia bahkan tidak henti-hentinya menciumi putrinya itu. Dia merasa jika putrinya adalah sebuah anugerah yang telah terindah yang telah Tuhan berikan kepada dirinya. "Kamu adalah putri kecil kesayangan ayah."
Gladys tersenyum melihat tingkah laku dari suaminya yang sangat menyayangi bayi perempuan yang baru saja dia lahirkan di bumi ini. Dia juga masih belum menemukan sebuah nama yang baik untuk putrinya.
"Kamu udah memilihkan nama yang baik untuk putri kecil kita?" Tanya Gladys menatap wajah dari Brahma yang sedang sibuk menggendong bayi perempuan yang masih belum diberi nama.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com