webnovel

Awal Perjuangan

Di sebuah pinggiran desa, terdapat 2 anak yang ditinggal orang tuanya 16 tahun yang lalu. Anak itu bernama Asta dan Yuno. Asta adalah orang yang tidak memiliki sihir. Sedangkan Yuno adalah orang yang memiliki sihir yang kuat yaitu sihir angin. Yuno bisa mengendalikan angin itu dengan sangat sempurna. Sedangkan Asta yang tidak mempunyai sihir, hanya bisa melatih otot nya saja. Mereka tinggal disebuah desa kecil yang berada di daerah pinggiran. Mereka tinggal di sebuah gereja dengan beberapa orang yang tidak memiliki orang tua lagi. Disana mereka di jaga oleh Ketua desa yang biasa dipanggil "tetua" , juga dibantu oleh seorang biarawati yang bernama "Lily" . Biasanya biarawati itu dipanggil dengan sebutan "sister".

Pada suatu hari, "Sister Lily, menikahlah denganku!" Ucap Asta sambil memegang bunga di kedua tangannya dan berlutut sambil menaikkan kaki sebelah kanannya. Sedangkan Sister Lily sedang menjemur pakaian di belakang gereja. "Sudah cukup!" Jawab Sister Lily sambil mengeluarkan sihir airnya dari griamore nya dan menyerang Asta secara tidak disengaja. "Aww aw aw..." Ucap Asta yang terbanting ke tanah karena sihir airnya Sister Lily. "Ups.. maaf, Aku tidak sengaja, sihir itu keluar dari griamore ku secara tiba tiba" Kata Sister Lily sambil meminta maaf. "MASIH BELUM!!!, Aku bersumpah akan menikahimu suatu hari nanti, tunggu sajalah diriku, Sister LILY!!!...." Kata Asta sambil berteriak.

Beberapa hari kemudian...

"Sangat hebat!!, apakah disini griamore semua ?, punyaku ada dimana ya?" Kata Asta yang sedang berada di dalam menara griamore yang diadakan 1 tahun sekali dan menghadiri upacara sihir untuk mendapatkan griamore nya masing masing. "Setelah mempunyai griamore , aku pasti bisa mengeluarkan sihir, aku pasti bisa mengejar Yuno"

Ujar Asta. "Selamat datang para pemuda, demi memandu jalan kalian masing masing.. , mulai hari ini, kalian akan dianugerahi keyakinan..., harapan, dan cinta. Aku kepala menara griamore ini, belum pernah ada yang menjadi Kaisar sihir dari wilayah ini atau seseorang yang benar benar meraih kehebatan sebagai ksatria sihir. Aku sangat berharap salah satu dari kalian akan menjadi Kaisar sihir suatu hari nanti. Baiklah, sudah waktunya, untuk penganugerahan griamore" kata seorang kakek yang entah dari mana asalnya. Lalu semua griamore berterbangan dan jatuh kembali ke tangan orang orang yang telah dianugerahi oleh griamore itu, namun... Asta... "A.. Anu.. , Griamore ku belum datang nih..."kata Asta sambil berlutut dan mengangkat paha kanannya dan kedua tangannya seperti orang yang sedang meminta atau memohon. lalu kepala menara griamore itu berkata "Kalau begitu,... , coba lagi tahun depan.." mereka ( para remaja yang ikut dalam upacara penganugerahan griamore ) pun tertawa melihat Asta yang tidak mendapatkan griamore nya. Sementara itu, Ada sebuah griamore berdaun empat yang terbang bersinar terang menerangi isi menara griamore itupun jatuh ke tangan Yuno. Semua terlihat kagum oleh griamore berdaun empat yang dipunyai oleh pendahulu yang menyelamatkan kastil Clover yang dijuluki kaisar sihir pertama. Pada umumnya, griamore itu dilambangkan dengan Semanggi berdaun 3, sekuat apapun orang itu, tetap akan mendapatkan griamore Semanggi berdaun 3, biasanya Semanggi berdaun 4 lebih menganugerahi orang yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik. Namun entah kenapa griamore Semanggi berdaun 4 itu jatuh ke tangan Yuno.

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. Sementara griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

"Akulah orang yang akan menjadi Kaisar sihir. Kenyataan itu sudah ada di depan mataku" Kata Yuno dengan sangat percaya diri. kata kata tersebut sangat menyentuh hati semua orang yang mendengarkannya. Namun, ada satu orang yang tinggi seperti Yuno, dan berambut hitam panjang juga keriting, dengan memakai pakaian yang sangat aneh, ia tersenyum setelah mendengarkan omong kosongnya Yuno.

"Lihat saja Yuno-Sialan, meskipun bertahun tahun, berpuluh puluh tahun, bahkan sampai beribu ribu tahun, sampai aku mendapatkan griamore ku, aku akan melampaui mu, karena.., karena.., Aku adalah Rival Mu!!"

"Huh? Rival ?, Orang yang dianugerahi griamore Semanggi berdaun 4, rivalnya hanya seorang bocah tengik yang tidak memiliki sihir dan bahkan, tidak dianugerahi 1 griamore pun, griamore yang paling lemah pun tidak mau menganugerahinya, masih bisa kau katakan rivalnya??" kata salah seorang yang ikut dalam upacara penganugerahan griamore. Mereka semua ikut tertawa mendengarkannya.., Yuno pun tidak peduli terhadap orang atau rivalnya yaitu Asta. Ia pun pergi keluar menara itu tanpa mempedulikan apapun.

Hari mulai Senja...

Orang tinggi seperti Yuno yang berambut hitam panjang juga keriting, dengan memakai pakaian yang sangat aneh tadi pun datang mengikuti Yuno dan secara tiba tiba menyerang Yuno di gang agak kecil dengan rantai tersembunyi yang keluar dari tanah di bawah kaki Yuno dan mengikat seluruh tubuh Yuno dengan secara tiba-tiba, lalu Yuno yang sedang berjalan pun terkejut hingga mengikat tubuhnya sehingga griamore Semanggi berdaun 4 miliknya pun terjatuh ke tanah. Sehingga membuat Yuno pun tidak bisa bergerak dan tidak bisa menggunakan sihir dari griamore nya, Keadaan Yuno sekarang bisa disebut dengan "Check-Mate"

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

Yuno sedang dalam keadaan Check-Mate, sedangkan Asta sedang melatih otot seperti biasanya di dalam sebuah tengkorak raksasa yang berada di depan gereja tempat tinggalnya. Yuno terkejut karena diserang tiba tiba, sehingga membuat ia berteriak dengan keras, Teriakan Yuno itu terdengar oleh Asta, sehingga Asta pun pergi cepat cepat untuk menemui Yuno.

Saat Asta dalam perjalanan...

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

"Hahaha... perkenalkan, namaku Revchi, dulu aku terkenal sebagai ksatria sihir dengan julukan Revchi si penyihir-rantai. Tapi, Aku dikeluarkan dan menjadi seorang perampok yang akan merampas griamore mu itu, hahaha... " kata Revchi

"Rugi saja kau ambil griamore ku, itu tidak ada gunanya, griamore itu hanya bisa digu-..."

"Hanya bisa digunakan pada orang di anugerahinya kan ?" Jawab Revchi dengan cepat sambil memotong pembicaraan Yuno.

"Jadi apa yang kau lakukan pada griamore ku ?" balas Yuno.

"Aku akan menjualnya, ada satu perusahaan yang ingin membeli griamore langka dengan harga tinggi, apalagi yang ku dapat adalah Griamore Semanggi berdaun 4, aku bisa membeli emas, tidak, Mutiara, tidak, aku bisa membeli kastil Clover INI !!, hahaha... " Teriakan Revchi yang disertai dengan tertawanya. sedangkan Yuno hanya bisa diam dan tidak tau menjawab apa...

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan. Namun..,

" Tunggu DULU!!!! " Teriakan Asta yang baru sampai ke tempat Yuno Sambil melompat tinggi dan menabrak tembok yang ada di gang sempit itu.

"Kembalikan Griamore itu!! Griamore itu milik Yuno !!"

"Huh ? Mengembalikannya? Aku sudah merampok griamore ini, lalu mengapa aku harus mengembalikannya? Dasar bodoh!, tunggu dulu, bukan kah kau adalah orang payah yang tidak mendapatkan griamore itu?"

" Ya.. ya.. ya..., aku adalah orang payah yang tidak mendapatkan griamore itu, tatatapi.., mari kita lihat siapa orang yang payah itu.."

"Asta, Larilah..., kau tidak akan bisa menghadapi orang itu"

"Baiklah.., Aku.. TIDAK AKAN LARIII!!!..." Teriakan Asta sambil berlari menuju Vechi dan berusaha untuk menghajarnya. Namun, Vechi mengeluarkan sihir rantainya dan dengan cepat menyerang Asta. Asta pun cepat cepat menghindari rantai itu dengan kekuatan fisik yang diandalkannya. Akan tetapi, kekuatan fisik Asta tidak bisa melampaui kekuatan sihir rantainya Vechi, sehingga membuat Asta tidak bisa menghindari rantai tersebut, dan membuat Asta terkena tusukan rantai tersebut dan membuat daging nya terkoyak koyak, hingga membuat Asta menjadi sekarat ( babak belur ).

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

"Baru kali ini aku melihat ada orang yang tidak memiliki sihir seperti ini, ini adalah orang yang sangat langka ahahaha..."

"Masih belum..., masih belum..., masih belum..!! Aku masih BELUM MENYERAH!! AKU AKAN MENJADI KAISAR SIHIR!!! " Teriakan Asta yang bangkit dari jatuhnya dan dengan cepat Vechi pun menginjak pundak Asta sehingga membuat Asta jatuh kembalinya di depan tembok gang sempit itu dan mengatakan "Huh ? Kaisar Sihir ? Ada apa denganmu, Pe - Cun - Da - ng?

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

"SIAPA YANG KAU KATAKAN PECUNDANG??" Teriakan Yuno "Asta, kau memang tidak bisa menjadi Kaisar sihir" kata Yuno

"Lihat, temanmu sendiri mengatakan bahwa kau TIDAK bisa menjadi Kaisar Sihir! karna kau tidak punya sihir sedikitpun... hahaha..." Jawab Vechi

Dalam hati Asta mengatakan " Jadi begitu ya.., seberapa keras pun aku berusaha , aku tidak akan bisa menjadi Kaisar sihir, Karena itu.."

Yuno pun menyambungkan perkataan nya tadi "Karena aku yang akan menjadi Kaisar sihir"

"Huh ?" jawab Vechi

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

Asta pun menyambung kata hati yang ia katakan tadi sambil perlahan menutup matanya "karena itu.. , Yuno memiliki sihir yang hebat sehingga dia bisa mendapatkan griamore Semanggi berdaun 4, sedangkan aku, sihir saja aku tidak punya, bagaimana bisa aku bisa menjadi Kaisar sihir?, sebaiknya aku menyerah sa-..."

"TAPI ASTA ADALAH RIVALKU!! "Teriakan Yuno untuk menyemangati Asta. Tiba tiba.., mata Asta yang hampir tertutup untuk menyerah, tiba tiba terbuka lebar dan mengatakan "Belum ! Aku masih belum MENYERAH, maaf saja Yuno, tadi aku terlihat sedikit payah dihadapan mu" kata Asta sambil mengangkat kaki Revchi yang menginjak pundak Asta. Tiba tiba... muncul sebuah griamore dari langit...

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

Griamore itu berwarna hitam pekat dan sangat usang.

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

Tapi, griamore ini terbang didepan wajah Asta dengan Semanggi yang berwarna hitam pekat juga. griamore ini memiliki aura berbentuk seperti kobaran api yang berwarna sangat merah, seperti sedang membakar buku itu. Griamore ini berwarna hitam pekat sehingga membuat daun Semanggi yang berada di griamore itu seperti tidak terlihat. Daun Semanggi ini hanya dapat dilihat dari dekat dengan sangat fokus.

Griamore Semanggi berdaun 3 melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. sedangkan griamore Semanggi berdaun 4 melambangkan keberuntungan.

Namun, siapa yang menyangka, griamore yang menganugerahi Asta adalah griamore dengan semanggi berwarna hitam dan berdaun lima.

Semua orang berumur 15 tahun memiliki Griamore Semanggi berdaun 3 yang melambangkan kepercayaan, harapan, dan cinta. Namun, Yuno memiliki griamore Semanggi berdaun 4 yang melambangkan keberuntungan. Akan tetapi, Asta memiliki griamore Semanggi hitam berdaun 5.

Namun, karna griamore ini terlalu usang, semua orang yang melihat griamore tidak sadar bahwa griamore yang Asta miliki adalah griamore Semanggi berdaun lima atau bisa disebut dengan griamore "Semanggi Hitam" yang melambangkan "IBLIS"...

Griamore yang melambangkan IBLIS muncul di depan Asta dan mengeluarkan sebuah pedang yang sangat besar dan sangat berat. Namun, berkat kemampuan yang ia latih setiap hari, ia sanggup mengangkat pedang itu.

Pedang itu berwarna hitam yang diselimuti aura berwarna merah yang berbentuk seperti kobaran api yang membakar pedang itu.

Asta pun menebas sihir rantai yang dikeluarkan Revchi dari griamore nya, lalu sihir rantai itu menghilang, bisa disimpulkan bahwa kekuatan pedang Asta adalah "menetralkan sihir" dan bisa dijuluki dengan "Pedang Anti Sihir", dan pedang itu sangat cocok dengan Asta karena pedang itu menyerap banyak sihir bagi orang yang menyentuhnya, akan tetapi Asta tidak memiliki sihir.

Asta pun menebas Revchi menggunakan pedangnya, griamore Yuno pun jatuh dari tangannya, dan rantai yang mengikat Yuno langsung terlepas dan menghilang karena penetralan sihir oleh Asta. Revchi pun mendadak takut dan segera pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lagi lagi kau menyelamatkan ku, Asta!"

"Hahaha!, Karena itu, Akulah yang akan menjadi Kaisar sihir!!" balas Asta

"Itu mustahil, karena akulah yang akan menjadi Kaisar sihir!!"

"Dasar kau Yuno!!" Teriak Asta sambil bersemangat

"Akhirnya kau mendapatkan griamore mu Asta!, karena, Tidak mungkin Kau sampai tidak terpilih"

"Yeaaahh.., aku akan melampui mu, Yuno!" Jawab Asta.

"Aku juga tidak akan kalah, Asta !, suatu hari nanti, kaulah yang berhutang Budi kepadaku, mungkin kali ini aku berhutang Budi padamu, tapi lain kali ini tidak akan terjadi, ingat itu, Asta!"

"Yeaaah.. aku menunggunya !, aku akan membuktikan kepada semua orang, bahwa, maupun miskin dan yatim piatu, tetap bisa menjadi KAISAR SIHIR!!!"

"Aku percaya itu, Asta! , karna aku lah yang menjadi Kaisar sihir meskipun miskin atau yatim piatu!"

"Akhirnya..., griamore ku!, meskipun griamore ini sangat usang, tapi aku kan menjaga nya dengan sangat baik, meskipun griamore ini sudah sangat jelek, tapi aku kan merawatnya dengan semaksimal mungkin!!" teriak Asta dengan sangat semangat.

"Selamat ya, Asta!"

"Tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak dan tidak, dibanding dengan punya mu, griamore ku tidak ada apa apanya.."