Panggil Aku Saudaramu

Yun Yan Li mengerutkan kening dan memeriksa denyut nadi Ming-Die sekali lagi. Ia menyadari bahwa tidak ada perbaikan pada lukanya, dan Ming-Die masih tidak bisa bergerak sendiri. Ia berjuang untuk bangun, "Aku ... aku bisa berjalan."

Ia memuntahkan seteguk darah lagi setelah berjuang sejenak.

Yun Yan Li tetap diam tetapi menggendongnya. "Aku akan meminta seseorang untuk memeriksamu."

Ia bukan ahli pengobatan, tetapi cedera biasa bukanlah sesuatu yang sulit baginya. Meski demikian, ia tidak berdaya ketika menyangkut luka parah seperti luka Ming-Die.

Ming-Die bersandar di pelukannya saat Yun Yan Li menggendongnya. Akhirnya ia bisa bersandar pada Yun Yan Li; ia telah menunggu saat ini selama bertahun-tahun.

Pelukan itu miliknya! Tidak seorang pun boleh mengambilnya! Ia akan membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya sekarang.

Tiba-tiba, ia sepertinya mengingat sesuatu. "Di mana Yang Mulia Di Hao?" Ia bertanya sambil melihat sekeliling.