Gunakan Wajahmu Untuk Membersihkan Kotoran

Setelah masuknya para penduduk desa ke kota itu, hanya tersisa lima menit sebelum hujan darah turun. Di Fu Yi menyimpan pedangnya dan menepuk bahu penjaga itu dengan bagian belakang pedangnya. "Jangan coba-coba mengacau. Kalau tidak, aku akan mempersulitmu."

Penyusup itu sangat tidak terduga, jadi tidak mungkin ada yang bisa waspada terhadapnya. Penjaga itu tidak peduli dengan orang-orang ini saat ini. Ia dengan cepat memerintahkan, "Tutup gerbang! Buka tempat perlindungan! Sekarang!"

Para prajurit di dinding terlatih dengan baik. Dengan cepat, mereka kembali ke posisi semula dan mulai menjalankan tugas mereka. Jembatan dinaikkan, dan gerbang ditutup. Sejumlah tentara mengambil alih beberapa mekanisme rahasia untuk melepaskan seberkas cahaya putih yang segera menyebar seperti awan yang berlalu begitu saja. Cahaya yang tersebar mulai bergerak menuju pusat kota untuk menutupi seluruh area kota.