Berbagai pertanyaan langsung menyerbu Rara begitu dirinya kembali ke ruang kerjanya. Rey tadi juga sudah pergi, katanya nanti pulang akan menjemputnya. Rara mengerti betapa Rey begitu khawatir sesuatu terjadi padanya.
Sampai Rara duduk ditempat duduknya pun, mereka masih saja terus berbicara tentang Rey.
"Bagaimana kau bisa mengenal Reygan Samudra?"
"Apa kau ini benar istrinya atau hanya temannya saja?"
"Bisakah kami bertemu lagi dengannya?"
"Bisakah kau mintakan saja tanda tangannya?"
"Apa nanti pulang kerja dia akan menjemputmu?"
Telinga Rara rasanya sampai panas terbakar mendengar nada penuh pujian yang tertuju pada Rey itu. Memang daya tarik Rey sungguh luar biasa sampai bisa menghipnotis para rekan kerjanya ini.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com