Biarkan Dia Mengambil Barang Itu

Gu Jinchen mengangkat alisnya, melirik asisten Zhang yang menyeka sampanye di wajahnya, dan berkata sambil tersenyum, "... Memungkinkan kalian menyemprotkan anggur?"

Asisten Zhang terlihat sangat malu. Dia melepas jasnya dan menatap bosnya. "... Presdir Gu, apakah Anda menebak ini akan terjadi, jadi Anda membiarkan saya berjalan di depan?"

Gu Jinchen mengangguk dengan tenang, wajahnya yang tampan tersenyum tipis.

Asisten Zhang memandangnya dengan kesal. "... Tokoh utama hari ini adalah Anda. "

Maksudnya, kamu yang harus disemprot, dan aku melakukannya untukmu.

Gu Jinchen meliriknya dengan samar. "... Ini adalah tugasmu untuk berbagi kekhawatiran dengan bos. "

Asisten Zhang tampak kesal, tapi sekarang sudah jam pulang kerja, oke?

Xu Chengyan meraih bahu Gu Jinchen dan membawanya ke sofa. "... Untuk memberi kejutan, aku sudah sampai di sana sejak pagi, tapi kamu ini malah terlambat. "

Gu Jinchen tersenyum, "... protagonis biasanya muncul terakhir kali. "