webnovel

SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI

Ini karya romance religi perdanaku, ya?sebenarnya sudah lama aku tulis. Tapi, hanya kuterbitkan secara online di beberapa episode saja. Di novel ini, aku menulis kisah seorang gadis shalihah bernama Arsyla yang hidup dalam kalangan keluarga religius. Seperti halnya gadis normal lainnya, Arsyla juga merasakan yang namanya cinta pada lawan jenisn. Tapi, dia memilih tetap diam dan memendam perasaannya pada pria tersebut, dan dengan rela melepaskannya demi rasa cintanya pada robb serta agamanya. Karena, pria itu beragama kristen. Arsyla tak peduli, meskipun Jordan sudah berkali-kali mengatakan padanya mau memeluk islam dan menjadi mualaf selama Arsyla mau menikah dengannya. Tapi, Arsyla tetap bersikeras mengatakan tidak. Gadis itu tak rela agamanya dibuat mainan. Dipeluk hanya demi mendapatkannya. Kelak, jika rasa cintanya sudah memudar, kemungkinan besar Jordan akan kembali pada agamanya yang dulu. Hingga akhirnya, Arsyla dojodohkan dengan seorsng TNI pilihan kyai pengasuh ponpes tempat dia menimba san mendalami ilmu agama. Mereka pun menikah dan memiliki anak. Di sisi lain, Jordan telah memutuskan memeluk islam bukan karena cinta pertamanya. Tapi, dari islam ia merasa hatinya tenang dan hidupnya damai. Maka, ia memutuskan mencari seorang kyai yang bisa mengislamkan dirinya dan memberi arahan serta bimbingan bagaimana agar bisa menjadi seorang muslim yang baik. Hingga suatu hati, tanpa sengaja Asyla kembali dipertemukan dengan Jordan di sebuah tempat yang sangat tak terduga. Saat itu Arsyla mengantarkan putra dari pernikahannya bersama Fikri sang TNI ke madrasah. Ia melihat sosok yang tak asing di matanya. Tapi, pakaiannya terlihat beda. Arsyla terkejut ketika putranya mengatakan kalau dia adalah ustadz nya, yang tak lain, dulu dia teman sejak SMA nya, Jordan. Bagaimana bisa? Sementara status Asyla sendiri kini adalah seorang janda. Karena, Fikri sang suamai telah gugur di medan prang.

All1110 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
293 Chs

TAK PENTING

"Kebetulan saya berada di luar Abah Saya tidak sedang praktek. Apakah Abah ada perlu?" tanya pria itu dengan santun.

"Oh apakah kamu ada urusan yang penting di sana sekarang?"

Fatih memandang kemeja Fatimah yang terlihat cemas menanti kedatangannya kembali.

"Tidak apa-apa hanya sekedar membeli isi dapur saja untuk rumah," jawab pria itu ngeles. Untung saja ia mengangkat panggilan berada di tempat yang jauh dari tempat duduknya Fatimah dan dia tadi atau jika tidak pasti gadis itu akan tersinggung dan sedih mendengar jawabannya yang menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak penting dan bukan siapa-siapa bagi Fatih.

"Oh ya sudah bagus kalau begitu bisa datang ke rumah abah sekarang?" tanya abah Amir.

"Oh, tentu saja, Abah. Abah mau titip apa?" tanya Fatih.

"Tidak ada."

"Barangkali umi, mau nitip sesuatu?"

"Tidak tahu. Sudahlah, tidak usah. Lebih baik Kamu buruan ke sini saja!"

"Oh, baik abah."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com