webnovel

Secret Love for Secret Admirer

Tak pernah terpikirkan, apa yang menjadi kesukaanmu aku juga menyukainya. Tanpa sadar, aku selalu menuruti nasihat dan perintahmu. Lama-lama, aku tahu artinya bahwa itu semua hanyalah sebuah keinginan agar diakui untuk menjadi lebih dari seorang sahabatmu. Aku, sebagai pengagum rahasia, yang menyukaimu secara diam-diam. (Nadia Naraya) Rasa simpati dan sebuah ketertarikan biasa. Itulah yang aku rasakan saat pertama kali melihatmu. Aku tak tahu sejak kapan rasa itu sedikit demi sedikit berubah menjadi rasa penasaran dan selalu ingin tahu tentangmu. Katakan saja, kalau ini adalah sebuah cinta rahasia untuk seorang pengagum rahasia. Lupakan perasaanmu darinya dan berbaliklah menyukaiku. (Fauzan Narendra) Nadia memendam perasaan pada sahabatnya - Agra - hampir selama enam semester terakhir sejak mereka bersahabat. Sayangnya, saat Nadia ingin mengungkapkan perasaannya, bertepatan dengan itu, Agra bercerita bahwa ia sudah memiliki kekasih. Nadia tidak bisa menghindar begitu mudah, karena ia terjebak di dalam satu proyek dengan Agra cukup lama. Inilah yang bisa dilakukan Nadia, mengagumi dalam diam. Saat Nadia sudah mencapai puncak kegalauannya, seorang laki-laki bernama Fauzan datang ke dalam hidupnya. Nadia pikir, ia baru pertama kali bertemu laki-laki ini. Namun, ternyata Fauzan sudah mengenalnya sejak dua tahun lalu. Fauzan muncul begitu saja saat Agra menghilang menangani proyek dosen selama beberapa bulan. Fauzan bilang bahwa ia menyukai Nadia. Lantas, apa yang akan Nadia lakukan selanjutnya? Cover by : Diarra_design Follow me on Instagram : @NurulAyuHapsary

N_Ayu_Hapsary · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
372 Chs

325. Don't Miss Anything

"Aku, sedikit tidak paham dengan pengerjaan datanya. Jadi, aku ingin berangkat lebih pagi dari biasanya. Maaf, kalau ini sangat membuatmu repot. Apa, kamu bisa menjemputku pukul enam?"

Begitulah kalimat Nadia pada Erick. Pada akhirnya, Nadia ingin berangkat lebih pagi dan dia ingin menghindari Fauzan. Sampai kemarin, ponsel Nadia tidak aktif karena dia mematikannya dengan sengaja. Baru tadi pagi ia menyalakannya.

Keperluan ia menyalakannya adalah hanya untuk menghubungi Erick saja. Seperti tujuan awalnya, jika Nadia ingin Fauzan merasakannya juga. Bagaiamna rada gelisahnya jika dia sedang berusaha menghuhubgi orang yang ditunggunya, tapi tidak datang juga?

Nadia ada di dalam kosnya di lantai bawah. Dia memang dengan untuk menunggu Erick di sana. Jika motor Erick sudah tiba nanti, maka Nadia akan segera keluar.

Erick, tidak akan menunggu lama-lama di depan kos. Lagi pula, ia juga tidak akan bertemu dengan Fauzan jika memang Fauzan menjemput Nadia pukul tujuh pagi.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com