webnovel

Second Life, Second Love

"Apa arti Cinta Sejati Bagimu?." An Jia Li yang baru saja menyelesaikan acara pernikahannya, tewas seketika bersama Jiang Yi suaminya dalam sebuah kecelakaan. Namun hal tak terduga menghampiri mereka. Mereka kembali hidup dan bereinkarnasi menjadi tokoh dalam novel yang berjudul 'Cinta Sejati Dari Hati' karya Zhang Chunyin adik Jiang Yi. Jiang Yi menjadi tokoh Kaisar Iblis Feng, sedangkan An Jia Li menjadi tokoh permaisurinya walaupun ia harus Bermimpi untuk itu, karena nyatanya ia hanya bereinkarnasi menjadi tokoh Xiang Lian, seorang pelayan kerajaan yang hidupnya terancam hukuman penggal karena ulah Selir kesayangan kaisar. Dan kehadiran tokoh seorang kaisar villain disisi tokoh Xiang Lian, membuat An Jia Li mengerti arti Cinta sejati yang sesungguhnya. "Dikehidupan kedua ini, apa kau bersedia jatuh Cinta sekali lagi?." "Bolehkah aku jatuh cinta padamu dan merubah cerita ini menjadi kisahku?" *** (Attenttion!) cerita ini hiatus karena authornya vakum menulis untuk sementara. *[Revisi berjalan] *pembaruan Up bab revisi setiap Minggu #(silahkan tim yg mau masukin ke rak dulu tapi bacanya nanti, jangan skip novel ini ya ;)) thanks! #note : bagi yang ingin baca, bisa baca bab yang sudah direvisi dengan tanda (*). disarankan baca yang sudah direvisi karena ada perubahan alur dan nama karakter yang cukup signifikan.

YuuSa · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
221 Chs

Pendekar Ranting 9 (Ingatan Bag. 14)

Weiheng masih dengan seksama memperhatikan naga perak itu yang tak lain adalah Yin Long dimana sebelumnya ia pernah melihat gurunya itu bertarung dan membunuh naga yang terlihat mirip itu hanya saja memiliki warna keemasan pada tubuhnya saat di desa tanpa nama yang berdekatan dengan tanah merah. Ia dapat melihat gurunya saat itu membunuh naga yang dikatakan memakan banyak korban disana karena persembahan yang diberikan untuknya sangat sedikit dan kurang untuk dirinya. Weiheng saat itu melihat Bai Zhi Wu, gurunya saat itu membunuh nag aitu dengan pedangnya yang sangat ramping, namun penglihatannya kini jelas, saat itu gurunya tidak menggunakan sebuah pedang melainkan sebuah ranting yang ia gunakan seperti sebuah pedang.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com