webnovel

Sebuah Lara untuk Zara

Sebuah lara yang tak ada habisnya, mungkin memang sudah jadi takdir untuk selalu menemani Zara. Tak ada yang benar-benar menerimanya, baik keluarga atau dalam lingkup pertemanan. Terlahir dengan kulit kusam, dan jerawatan, sepertinya dianggap terlalu memalukan oleh kedua orang tuanya. Mama artis, Papa pun juga begitu. Intinya, keduanya terkenal. Tak urung identitas Zara sudah ditutup rapat sejak ia kecil. Zara kira ... kisah percintaannya lebih baik. Nyatanya semua tak sesuai harapan. Zayn Arielo tak bisa ia gapai karena alasan ... dirinya si gadis buruk rupa. Ya, ia kira sampai kapan pun, gadis buruk rupa sepertinya tak cocok bersanding dengan sang pangeran tampan seperti Zayn. Sepertinya, sampai kapan pun, bahagia tak akan pernah ada dalam sejarah hidupnya.

Intanworld · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
207 Chs

Bunuh

"Kak, jangan!"

Zara memundurkan tubuhnya takut saat Citra mengacungkan pisau ke arahnya. Zara tak menyangka jika Citra bisa jadi macam psycopath seperti ini.

"Lo kangen sama Kak Kai, kan? Lo mau ketemu dia kan? Gue tahu caranya. Gue bantuin lo!" Citra terus saja melangkah maju.

Membuat Zara semakin beringsut mundur sembari memeluk tubuhnya sendiri. Zara memang sempat ingin bunuh diri dan mati. Tapi tidak untuk sekarang. Zara masih ingin merasakan kebahagiaan dengan dua sosok baru yang ia punya. Agra dan Zayn.

"Kak, jangan main-main sama pisau!" Zara berteriak dengan isak tangisnya.

Citra tertawa, "Gue nggak main-main. Gue bisa tusuk perut atau mata lo dengan mudah. Gue beneran pengen lo pergi dari kehidupan gue sekarang juga, Zara!"

Zara memejamkan mata sembari berteriak minta tolong. Siapa tahu Agra mendenga dan Zara bisa selamat dari kakak perempuannya yang sedang dipenuhi emosi sesaat.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com