webnovel

Pindah

"Kay, gue mau pindah."

Kayla menoleh, menatap rahang tegas yang di tumbuhi bulu halus. "Hah, kemana?"

"Apartemen."

"Kapan?"

"Besok kayaknya. Jadi gak bisa anter lo ke sekolah, gak papa ya? Nanti gue peseninbgojek, biar uang jajan lo tetep aman," jawab Rayan.

"Udah bilang sama bang Rayn?"

Rayan menggeleng.

"Emang di izinin?"

"Kalo bilang perintah mutlak dari ayah, abang gak bisa ngapa-ngapain, Mikay." Lagi, Kayla terdiam.

"Ya udah terserah lo aja. Gimana baiknya gue dukung lo, asal nanti gak makin bandel aja."

"Iyaa sayang." Rayan meraih tangan kanan Kayla lalu mengecup punggungnya.

"Sore mau di jemput?"

Kayla menggeleng. "Gak usah, gue balik sore."

"Bagus deh, gue juga mau nikmatin masa skors."

Kayla mendelik, menarik tangannya dan memukul pipi kiri Rayan. "Gak ikhlas lo?"

"Becanda sayang, ya ampun. Kalo butuh sesuatu, telepon aja. Nanti gue kirimin gojek, kalo gak bisa jemput."

"Hm."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com