Bencana Terakhir (1)

"Apa yang telah terjadi? Sepertinya kamu sangat resah." Lan Qianyu bertanya dengan penuh perhatian.

"Bart dan komplotannya sampai sekarang belum ditemukan. Direktur Qin sudah memeriksa catatan imigrasi mereka dan memastikan bahwa mereka tidak meninggalkan New York. Aku takut mereka akan nekat dan mengganggu kalian." Ye Yan berkata dengan serius, "Jadi aku harus menjamin keselamatan kalian."

"Ah…" Lan Qianyu menghela napas, "Benar-benar masa yang penuh masalah. Yang satu belum selesai, datang lagi masalah yang lain."

"Jangan cemas, aku tidak akan membiarkan apa pun terjadi kepada kalian." Ye Yan merangkulnya dengan lembut.

Lan Qianyu menatap laut di kejauhan, hatinya bergolak bagaikan samudra yang bergemuruh, rumit dan sulit diungkapkan. Dia merasa sangat tertekan seakan peperangan ini tidak akan berakhir. Kesulitan demi kesulitan tak hentinya menyerang mereka…

Sebenarnya kapan semua ini bisa berhenti? Dia benar-benar tidak ingin terus begini…